Baubau (ANTARA) - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas 1 Baubau, Sulawesi Tenggara, kembali mengirim sebanyak 68 orang peserta ke Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Barombong Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mengikuti "Basic Safety Trainning" Kapal Layar Motor (BST-KLM).

Kepala Kantor UPP Kelas 1 Baubau, R Pradigdo, di Baubau, Rabu, mengatakan, 68 peserta yang akan menjalani diklat dasar-dasar kepelautan tersebut kemudian mereka akan mendapatkan seritifikat BST-KLM.

"Jadi kegiatan ini gratis. Semua di tanggung BP2IP Barombong, karena ini Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM)," ujarnya.

Peserta telah diberangkatkan sejak Selasa (23/7) sebanyak 10 orang. Selebihya, akan diterbangkan hari ini,  Rabu (24/7) menumpangi maskapai Wing Air. "Jadi mereka tidak sekaligus berangkat karena tiket pesawat juga sepertinya habis dan hanya yang bisa dibooking," ujarnya.

Para peserta akan menajalani pelatihan kurang lebih sepekan itu, kata Pradigdo, memiliki banyak manfaat, sebab sertifikat BST yang diberikan nantinya akan menjadi salah satu kelengkapn dokumen penting untuk bisa mencari buku pelaut.

"Jadi mereka akan diajar dasar bagaimana kerja di kapal. Kemudian, sertifikat itu bisa menjadi dasar mencari buku pelaut dengan mengajukan permohonan," katanya.

Dikatakannya, kegiatan diklat tersebut merupakan program dari BP2IP Barombong Makassar. Pihaknya mengumpulkan peserta melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Baubau.

"Jadi dengan adanya kelengkapan dokumen yang dimiliki itu, mereka bisa kerja di kapal nelayan atau kapal tradisional jadi kru kapal," katanya.

Dia juga mengatakan, sebelumnya juga kegiatan di BP2IP Barombong tersebut pihaknya telah mengirim sebanyak 50 orang.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024