Kendari (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari masuk 10 Besar di Tiga Kendari masuk 10 besar pada tiga cabang lomba Pekan Ilmiah, Olaharaga, Seni dan Riset (PIONIR) IX Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se Indonesia, yang berlangaung di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur.

Kontingen berjumlah 33 orang, dimana 13 orang diantaranya merupakan official lomba dan 20 orang peserta. PIONIR IX tahun 2019 yang diikuti oleh sebanyak 58 Perguruan Tinggi Negeri se Indonesia. 

Wakil Rektor III IAIN Kendari, Dr. Herman M.Pd.I, Jumat, mengatakan memasuki hari ke empat pelaksanaan PIONIR IX Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se Indonesia, Institut Agama Islam Negeri Kendari telah menyelesaikan delapan cabang lomba.

"Cabang lomba tersebut antara lain Pop Solo Religi, Bulu Tangkis Ganda Putra, Bulu Tangkis Tunggal Putra, Futsal, Panjat DInding, Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, dan Musabaqah Qiraatul Kutub," katanya.

Dari delapan cabang tersebut kata Herman, terdapat tiga diantaranya berhasil masuk pada peringkat 10 besar secara nasional.

"Atlet cabang Bulu Tangkis Ganda Putra Muh Aksan Dwi Putra-Farid Wajdy berhasil masuk dalam babak 8 besar dari 34 peserta, Tim Debat Bahasa Arab Eko Prayetno-Suniati meraih peringkat 9 dari 42 peserta, dan Muh Lubis dari Cabang Qiraatul Kutub meraih peringkat ke 8 dari 38 peserta," katanya.

Selain delapan cabang kata dia, tersisa empat cabang lainnya yang masih diperlombakan yaitu Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 Juz, Musabaqah Hifzhil Qur’an 5 Juz putra dan putri serta lomba duta PTKIN.

Herman mengaku sangat mengapresiasi usaha dan perjuangan para atlit meski belum berhasil meraih medali.

"Target kita datang untuk menang tetapi kita juga harus sportif menerima hasil keputusan dewan juri, hasil yang kita peroleh akan menjadi bahan evaluasi kita ke depan terutama dalam pembinaan kemahasiswaan," katanya.

Sementara itu, Rektor IAIN Kendari, Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd memberikan dukungan dan motivasi kepada seluruh peserta lomba dalam ajang PIONIR IX PTKIN 2019 tersebut.

Baca juga: IAIN Kendari Jalani Reviu Tukin Dosen dari BPKP

Dr Faizah juga turut hadir menyaksikan sejumlah pertandingan usai menghadiri upacara pembukaan PIONIR IX oleh Menteri Agama RI.

Pencapaian para atlet IAIN Kendari pada event nasional seperti PIONIR kata dia, akan menjadi acuan dalam program peningkatan kapasitas mahasiswa dalam bidang minat dan bakat.

“Kita harus menyiapkan wadah dan memfasilitasi mahasiswa yang memiliki minat dan bakat pada bidang tertentu, setelah itu barulah kita bisa menargetkan perolehan prestasi pada event nasional. Sekarang ini kita akan mulai melakukan pembenahan model pembinaan mahasiswa dan mengarahkan mereka pada iklim kompetisi minat dan bakat yang sehat," katanya.

Baca juga: Gubernur Dukung Peralihan IAIN menjadi UIN Kendari
Baca juga: IAIN Kendari raih akreditasi B dari BAN-PT

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024