Kendari (ANTARA) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mempunyai tugas melaksanakan pelatihan dan uji kompetensi, serta sertifikasi yang melibatkan kerjasama berbagai lembaga hingga saat ini masih tetap melakukan program pelatihan kerja yang disesuikan dengan kebutuhan pasar kerja.

Kepala Seksi Pemberdayaan BLK Kendari, Nurjayanti di Kendari, Senin, mengungkapkan, sebagai salah satu unit pelatihan dibawah naungan Kemeneterian Ketenagakerjaan Indonesia, BLK Kendari terus berupaya melahirkan tenaga terampil yang mandiri dan tangguh.

"Jadi program pelatihan kerja yang diterapkan selama ini adalah mengunakan sistem dan metode yakni pelatihan yang berbasis kompetensi dan selanjutkan disebut PBK yang pelatihan menitiberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan ditempat kerja," jelasnya.

Menurut dia bahwa program yang ditawarkan bagi para peserta pelatihan dan magang yakni teknik manufaktur yang didalamnya ada empat program (asisten operator mesin bubut, pengoperasian mesin frais, penoperasian CNC milling dan drafter mesin).

Kemudian program teknik pengelasan meliputi enam program (las industri, SMAW 3G, fabrikasi, GTAW-SMAW 3 FCAW, juru las 3 FCAW dan GTAW 3G), program teknik otomotif meliputi empat program (mekanik junior sepeda motor, servis sepeda motor konfensional, pemeliharaan kendaraan ringan dan mekanik junior mobil).

Program teknis listrik juga ada empat program yakni (instalasi penerangan, otomasi PLC, pemasangan instalasi listrik bangunan dan pemasangan instalasi otomasi listrik industri). Ada juga teknik elektronik terbagi dua program (teknisi audio video dan teknisi handphone seluler).

Selain itu ada teknis bangunan terdiri dari enam program (funiture, kontruksi kayu, gambar rancangan bangunan, finishing dengan teknik oles, cost estimator dan surveyor).

Program teknologi informasi dan komunikasi yang meliputi pemograman berbasis data, pemograman web, compuiter operator assistant, pemasangan jaringan komputer, desain grafis dan office tools.

Begitu pula dengan program pelatihan garmen apparel yang terdiri dari (operator menjahit pakaian dasar, operator bordir mesin, operator pembuatan baju kerja wanita dan pembuatan pola dengan komputer).

Menurut Yanti, ada juga program bisnis dan manajemen yang meliputi (pelatihan sekretaris, administrasi perkantoran, teknis akutansi yunior, dan junior administrasi assistant), program tata kecantikan meliputi tiga program (kecantikan kulit, kecantikan rambut dan rais pengantin).

Sementara program pariwisata ada tiga jurusan yakni (perhotelan, front office, housekeping dan koki/chef), program prosessung yang terdiri dua jurusan yakni pengolahan hasil pertanian dan perikanan serta budidaya tanaman hidroponik dan program industri kreatif yang meliputi satu program pelatihan anyaman rotan.

Nurjayanti menambahkan hingga saat ini banyak perusahaan di Sultra membutuhkan tenaga kerja dari alumni kejuruan dari BLK, sebab para lulusan SMK kejuruan yang langsung melamar di perusahaan dianggapnya belum cukup atau siap kerja, sehingga minimal harus ada tambahan pengalaman yang diserta dengan sertifikasi profesi dari jebolan BLK Kendari.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024