Beijing (ANTARA) - Operator telekomunikasi selular terbesar di Indonesia Telkomsel terdaftar dalam jajaran perusahaan global yang menandatangani kontrak komersial jaringan 5G dengan perusahaan pemasok perangkat dan jaringan telekomunikasi asal China, ZTE Corporation.
ZTE yang berkantor pusat di Shenzhen, Provinsi Guangdong, Selasa (25/6), merilis nama-nama operator telekomunikasi seluler yang akan mengomersialkan jaringan telekomunikasi generasi kelima itu.
Nama-nama perusahaan yang dipantau Antara di Beijing itu di antaranya China Telecom, China Mobile, China Unicom, Orange (Prancis), Telefonica (Spanyol), Wind Tre (Italia), dan Telkomsel (Indonesia).
ZTE menyatakan bahwa jaringan 5G menjadi salah satu bisnis andalannya dan pihaknya terus melakukan inovasi di bidang riset teknologi 5G.
Perusahaan yang didirikan oleh Hou Weigui pada 1985 itu telah mengajukan 3.500 hak paten dalam aplikasi jaringan 5G.
"Kami telah bekerja sama dengan berbagai mitra kerja kami dalam hal perangkat keras 5G, termasuk telepon pintar, perangkat luar dan dalam ruang, 'mobile hotspot', dan terminal data," demikian dituturkan manajemen ZTE kepada media.
Untuk menanggapi permintaan tinggi atas teknologi jaringan telekomunikasi mutakhir itu, ZTE terus mengeksplorasi berbagai program aplikasi jaringan 5G di berbagai sektor industri.
Baca juga: Larangan dihapuskan, ZTE Indonesia kembali beroperasi penuh
ZTE yang berkantor pusat di Shenzhen, Provinsi Guangdong, Selasa (25/6), merilis nama-nama operator telekomunikasi seluler yang akan mengomersialkan jaringan telekomunikasi generasi kelima itu.
Nama-nama perusahaan yang dipantau Antara di Beijing itu di antaranya China Telecom, China Mobile, China Unicom, Orange (Prancis), Telefonica (Spanyol), Wind Tre (Italia), dan Telkomsel (Indonesia).
ZTE menyatakan bahwa jaringan 5G menjadi salah satu bisnis andalannya dan pihaknya terus melakukan inovasi di bidang riset teknologi 5G.
Perusahaan yang didirikan oleh Hou Weigui pada 1985 itu telah mengajukan 3.500 hak paten dalam aplikasi jaringan 5G.
"Kami telah bekerja sama dengan berbagai mitra kerja kami dalam hal perangkat keras 5G, termasuk telepon pintar, perangkat luar dan dalam ruang, 'mobile hotspot', dan terminal data," demikian dituturkan manajemen ZTE kepada media.
Untuk menanggapi permintaan tinggi atas teknologi jaringan telekomunikasi mutakhir itu, ZTE terus mengeksplorasi berbagai program aplikasi jaringan 5G di berbagai sektor industri.
Baca juga: Larangan dihapuskan, ZTE Indonesia kembali beroperasi penuh