Kendari (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebutkan proses pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) untuk calon jamaah haji (calhaj) musim haji 2019, telah tuntas 100 persen.
"Pelunasan BPIH untuk jemaah calon Sultra Sudah tuntas, bahkan termasuk paling cepat dibanding provinsi lain," kata kepala Kanwil Kemenag Sultra, H Abdul Kadir, di Kendari, Senin.
Dikatakan, pelunasan BPIH tersebut sudah termasuk yang tambahan kuota haji Sultra tahun ini sebanyak 315 orang.
"Jumlah total jamaah calon haji kita tahun ini sebanyak 2.341 orang karena adanya tambahan 315 orang," katanya.
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 8 Tahun 2019 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1440H/2019M, khusus Embarkasi Makassar BPIH sebesar Rp39.207.741 Jamaah calon haji asal Sultra tergabung dalam Embarkasi Makassar.
Kegiatan administrasi lain yang sedang dalam proses saat ini kata Abdul Kadir, adalah pengurusan visa haji yang agak memakan waktu.
"Karena mulai tahun ini, berlaku ketentuan baru dalam proses pengajuan visa haji. Yakni, ada kewajiban perekaman biometrik lebih dulu oleh para CJH termasuk hasil suntik vaksin meningitis," katanya.
Disebutkan, yang sudah tuntas pengurusan visa haji saat ini baru mencapai angka kurang lebih 900 orang atau dua setara dua kelompok terbang.
"Minggu ini, kelengkapan administrasi ini kita upayakan selesai paling lambat minggu depan," katanya.
"Pelunasan BPIH untuk jemaah calon Sultra Sudah tuntas, bahkan termasuk paling cepat dibanding provinsi lain," kata kepala Kanwil Kemenag Sultra, H Abdul Kadir, di Kendari, Senin.
Dikatakan, pelunasan BPIH tersebut sudah termasuk yang tambahan kuota haji Sultra tahun ini sebanyak 315 orang.
"Jumlah total jamaah calon haji kita tahun ini sebanyak 2.341 orang karena adanya tambahan 315 orang," katanya.
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 8 Tahun 2019 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1440H/2019M, khusus Embarkasi Makassar BPIH sebesar Rp39.207.741 Jamaah calon haji asal Sultra tergabung dalam Embarkasi Makassar.
Kegiatan administrasi lain yang sedang dalam proses saat ini kata Abdul Kadir, adalah pengurusan visa haji yang agak memakan waktu.
"Karena mulai tahun ini, berlaku ketentuan baru dalam proses pengajuan visa haji. Yakni, ada kewajiban perekaman biometrik lebih dulu oleh para CJH termasuk hasil suntik vaksin meningitis," katanya.
Disebutkan, yang sudah tuntas pengurusan visa haji saat ini baru mencapai angka kurang lebih 900 orang atau dua setara dua kelompok terbang.
"Minggu ini, kelengkapan administrasi ini kita upayakan selesai paling lambat minggu depan," katanya.