Baubau (ANTARA) - Wali Kota Baubau Dr AS Tamrin mengatakan seluruh Ketua Rukun Warga dan Rukun Tetangga (RW/RT) harus bisa menciptakan dan memelihara kedamaian dan kebersihan di lingkungan, sehingga tidak terjadi tindakan anarkisme.

"Pesan-pesan saya jaga soliditas dan kekompakan, jangan sampai ada konflik-konflik di sekitar kita," ujar Tamrin usai memimpin rapat koordinasi RW/RT se-Kota Baubau, di Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (24/6).

Dikatakannya, pembangunan suatu daerah akan berjalan dengan baik dan lebih konkret bila suatu wilayah dalam keadaan damai atau kondusif, karena pembangunan itu juga tidak terlepas dari keterlibatan semua.

"RT itu adalah perpanjangan tangan lurah. Makanya RT itu membantu lurah karena diangkat oleh lurah yang memang dalam suatu musyawarah," katanya.

Selain meminta para RT/RW untuk bekerja dengan baik dan tidak egois, Tamrin juga mengimbau lurah yang diberi amanah harus lentur memimpin dengan tidak bersifat arogan apalagi membawa persoalan pribadi.

"Camat saja saya beri tugas untuk bekerja, tapi kalau tidak menjalankan tugas saya evaluasi," tandasnya.

Rapat koordinasi bersama RT/RW itu, kata dia, setiap tahun dilaksanakan. Kebetulan pertemuan tersebut usai perayaan Lebaran Idul Fitri ini sekaligus momen bersilaturahmi.

"Apa yang sudah dilakukan oleh RT/RW kita apresiasi. Mereka sebagai penyambung informasi dari pemerintah ke masyarakat," ujarnya.

Dalam pertemuan yang digelar di Aula Palagimata Kantor Wali Kota Baubau dengan dibuka sesi tanya jawab itu, hadir sejumlah Kepala OPD, camat, lurah dan RT/RW se-Kota Baubau.

Rapar tersebut juga hadir dari pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Baubau dalam memberikan penjelasan terkait persertifikatan tanah masyarakat.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024