Kendari (ANTARA) - Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD-IAI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan bantuan donasi untuk korban banjir di dua daerah di Sultra.
Berdasarkan rilis yang diterima ANTARA, Minggu, Ketua PD IAI Sultra, Harmawati menerangkan bantuan tersebut bersumber dari sumbangan beberapa apotek di Kota Kendari, yaitu Apotek Kimia Farma dan Kimia Farma PBF.
"Sumbangan yang diberikan berupa obata-obatan seperti paracetamol, cotrimoxazole, minyak telon, minyak angin, dan bedak salisil, mie instan, beras, minyak goreng, makanan bayi, dan pakaian layak pakai,” kata Harmawati.
Baca juga: Sedang diperbaiki, Jalur Sultra-Sulteng segera pulih kembali
Bantuan pertama dikirim ke Kabupaten Konawe Utara pada 14 Juni lalu sekitar pukul 15.30 Wita melalui sekretaris PD IAI dan sejumlah pengurus PD IAI Sultra.
“Insya Allah bantuan kedua PD-IAI kembali mengantar minggu depan ke Kabupten Konawe. Mudah-mudahan bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi mereka,” ucap Harmawati.
Baca juga: Konawe Utara terima bantuan Kementerian BUMN Rp385 juta
Baca juga: Banjir di Konawe, ratusan orang terserang penyakit
Berdasarkan rilis yang diterima ANTARA, Minggu, Ketua PD IAI Sultra, Harmawati menerangkan bantuan tersebut bersumber dari sumbangan beberapa apotek di Kota Kendari, yaitu Apotek Kimia Farma dan Kimia Farma PBF.
"Sumbangan yang diberikan berupa obata-obatan seperti paracetamol, cotrimoxazole, minyak telon, minyak angin, dan bedak salisil, mie instan, beras, minyak goreng, makanan bayi, dan pakaian layak pakai,” kata Harmawati.
Baca juga: Sedang diperbaiki, Jalur Sultra-Sulteng segera pulih kembali
Bantuan pertama dikirim ke Kabupaten Konawe Utara pada 14 Juni lalu sekitar pukul 15.30 Wita melalui sekretaris PD IAI dan sejumlah pengurus PD IAI Sultra.
“Insya Allah bantuan kedua PD-IAI kembali mengantar minggu depan ke Kabupten Konawe. Mudah-mudahan bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi mereka,” ucap Harmawati.
Baca juga: Konawe Utara terima bantuan Kementerian BUMN Rp385 juta
Baca juga: Banjir di Konawe, ratusan orang terserang penyakit