Baubau (ANTARA) -  Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Iriyanto mengatakan, pihaknya  sudah memeriksa beberapa orang saksi terkait  bentrok antara Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya Kabupaten Buton.

"Sudah ada langkah-langkah dengan pemeriksaan beberapa saksi. Dan nanti pasti mengembang dan semua pasti akan kita dapat," ujar Kapolda, saat berdialog dengan pengungsi warga Gunung Jaya, yang di gelar di salah satu masjid di Desa Laburunci Kabupaten Buton, Jumat.

Dalam dialog yang dihadiri Gubernur Sultra Ali Mazi, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, Danrem 143 Haluoleo Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto dan Bupati Buton La Bakri,  Kapolda mengatakan, pemeriksaan-pemeriksaan sudah dilakukan baik di Polres maupun di Polsek.

"Memang setiap kejadian tidak ada yang mengaku, namun tolong berikan keterangan-keterangan kepada kepolisian, karena suatu perkara berangkat dari alat bukti yang cukup dan lengkap. Kita tidak bisa menuduh sembarang," tandasnya.

Dia juga mengatakan, rencana tersangka nantinya akan dibawa ke Kendari agar tidak menjadi masalah di daerah itu.

"Terkait dengan pembakaran itu sudah jelas kejahatan. Saya berkomitmen untuk itu," tandasnya.

Dikatakannya, pihaknya bersama TNI tidak ingin dalam penegakan hukum terus terjadi korban konflik yang tidak berkesudahan, sehingga langkah-langkah persuasif dengan tegas dan keras sudah siap diambil. 

"Dari hari pertama sampai sekarang kita berusaha untuk menegakkan hukum. Saya bersama dengan Pak Danrem berkomitmen," ujarnya.

Untuk menjamin keamanan tidak terjadi konflik lanjutan, kata dia, pihaknya telah menambah personel 3 kompi Brimob, 2 kompi anggota Polres Buton, Polres Baubau dan Polres Muna, ditambah 1 kompi dari Makassar

"Untuk keamanan saya sudah bersepakat dengan pak Danrem dan sudah disampaikan ke Pangdam minta kekuatan personel," ujarnya.

Oleh karena itu, dia meminta warga masyarakat untuk mempercayakan kepada aparat TNI, Polri dan pemerintah daerah dalam penanganan persoalan tersebut.

"Tidak usah khawatir kita akan tegakkan sebagaimana aturan yang ada. Kemudian saya juga minta warga di luar Gunung Jaya tidak usah melibatkan diri," ujarnya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024