Wanggudu (ANTARA) - Tim rescue Basarnas Kendari berhasil mengevakuasi 627 kepala keluarga korban banjir bandang Konawe Utara selama dua hari melakukan operasi.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, Selasa, mengatakan memasuki H2 operasi SAR terhadap banjir di Konawe Utara ini hingga pukul 17.00 Wita, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi ratusan KK warga.

"Warga korban banjir yang dievakuasi sebanyak 214 kk warga Desa Labungga, 225 warga Desa Laronanga, 98 kk warga Desa Puusuli, 90 kk warga desa Puuwunua," katanya.

Dikatakan, Tim Rescue Basarnas Kendari masih standby di lokasi banjir, meskipun kondisi saat ini air telah surut hingga mencapai kurang lebih 85 cm.

"Untuk diketahui, hari ini pada pukul 07.00 wita kembali diberangkatkan satu tim lagi dari Basarnas Kendari denga  menggunakan satu unit rescue car membawa satu buah perahu karet lengkap dengan peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk membantu tim pertama yang sudah terlebih dahulu tiba di TKM sejak kemarin," katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara, menyebutkan bahwa titik lokasi banjir di daerah itu terus meluas hingga sat ini mencapai 13 desa.

"Sebummya hanya delapan desa yang dilanda banjir, hari ini sudah meluas hingga 13 desa," kata Djasmiddin pejabat BPBD Konawe Utara.

Dikatakan, 13 titik yang terendam banjir yakni di Desa Tambakua, Langgiwo, Polora Indah, Sabandete, Mopute, Longeo, Tapuwatu, Walalindu, Alawanggudu, Puuwanggudu, Labungga, Laronanga dan Kelurahan Lino Moio.

Ke 13 desa tersebut berada di Kecamatan Langgikima, Asera, Oheo, Landawe, dan Andowia.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024