Wanggudu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara menyebutkan terdapat 11 rumah warga yang hanyut terbawa air akibat banjir bandang yang melanda daerah itu sejak Minggu (2/6) dini hari.

Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara, Djasmiddin, Senin,  mengatakan 11 rumah warga yang hanyut diterjang badai tersebut berada di Desa Tapuwatu, Kecamatan Asera.

"Ke 11 rumah warga yang hanyut tersebut adalah yang berada di bantaran sungai Walasolo dan Sungai Walalindu, sehingga saat debut air mulai meluap maka rumah warga juga ikut disapu arus," katanya.

Menurutnya, meski rumah terbawa arus sungai, namun pemiliknya sudah dievakuasi bersama tim terpadu ke tempat pengungsian atau tenda-tenda darurat.

"Saat ini warga harapkan bantuan seperti bahan makanan karena warga juga sedang jalani ibadah puasa," katanya.

Ia menilai masih ada rumah yang terdampak parah seperti hanyut akibat luapan air sungai, tetapi belum terdata oleh tim.  

Sebelumnya, daporkab jiga terdapat 13 titik di daerah itu yang terendam banjir yang tersebar pada 13 desa.

Ke-13 titik yang terendam banjir yakni di Desa Tambakua, Langgiwo, Polora Indah, Sabandete, Mopute, Longeo, Tapuwatu, Walalindu, Alawanggudu, Puuwanggudu, Labungga, Laronanga dan Kelurahan Lino Moio.

"Ke 13 desa tersebut berada di Kecamatan Langgikima, Asera, Oheo, Landawe, dan Andowia," katanya.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024