Kendari (ANTARA) - Maskapai penerbangan yang melalui rute dari dan ke Bandara Haluoleo Kendari Sulawesi Tenggara belum ada yang mengajukan extra flight menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah hingga Kamis (23/5).
Kepala Bandara Haluoleo Kendari, Safruddin, di Kendari, mengatakan terdapat lima penerbangan dilayani Bandara Haluoleo saat ini.
"Rute penerbangan tersebut adalah Kendari-Jakarta, Kendari-Makassar, Kendari-Surabaya, Kendari Wakatobi, Kendari-Baubau. Dua penerbanhan yang sebelumnya dilayani Bandara itu sudah dihentikan yakni Kendari-Morowali dan Kendari-Ambon," katanya.
Dikatakan, kewenangan pengajuan extra flight bukan wewenang pihak bandara, melainkan wewenang pihak Kementerian Perhubungan atas usulan pihak penerbangan, pihak bandara hanya melanjutkan usulan tersebut.
"Biasanya pihak penerbangan akan mengajukan usulan ekstra flight jika terjadi lonjakan penumpang pada rute tertentu," katanya.
Hingga saat ini kata dia, belum terjadi lonjakan penumpang secara signifikan di bandara tersebut, baik penumpang datang atau penumpang berangkat.
"Meskipun demikian, kami tengah melakukan persiapan guna mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang seiring dengan semakin dekatnya waktu mudik Lebaran," katanya.
Apabila permintaan meningkat kata dia, pihaknya akan segera menghubungi airline atau pihak maskapai untuk menambah frekuensi penerbangannya.
"Sampai sekarang belum ada extra flight artinya masih dalam kondisi terkendali. Kemarin data minggu lalu, informasi dari airline isian kursi baru 40 hingga 60 persen. Mungkin sekarang sudah ada perubahan," katanya.
Kepala Bandara Haluoleo Kendari, Safruddin, di Kendari, mengatakan terdapat lima penerbangan dilayani Bandara Haluoleo saat ini.
"Rute penerbangan tersebut adalah Kendari-Jakarta, Kendari-Makassar, Kendari-Surabaya, Kendari Wakatobi, Kendari-Baubau. Dua penerbanhan yang sebelumnya dilayani Bandara itu sudah dihentikan yakni Kendari-Morowali dan Kendari-Ambon," katanya.
Dikatakan, kewenangan pengajuan extra flight bukan wewenang pihak bandara, melainkan wewenang pihak Kementerian Perhubungan atas usulan pihak penerbangan, pihak bandara hanya melanjutkan usulan tersebut.
"Biasanya pihak penerbangan akan mengajukan usulan ekstra flight jika terjadi lonjakan penumpang pada rute tertentu," katanya.
Hingga saat ini kata dia, belum terjadi lonjakan penumpang secara signifikan di bandara tersebut, baik penumpang datang atau penumpang berangkat.
"Meskipun demikian, kami tengah melakukan persiapan guna mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang seiring dengan semakin dekatnya waktu mudik Lebaran," katanya.
Apabila permintaan meningkat kata dia, pihaknya akan segera menghubungi airline atau pihak maskapai untuk menambah frekuensi penerbangannya.
"Sampai sekarang belum ada extra flight artinya masih dalam kondisi terkendali. Kemarin data minggu lalu, informasi dari airline isian kursi baru 40 hingga 60 persen. Mungkin sekarang sudah ada perubahan," katanya.