Kendari (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara (Sultra) siapkan empat ton bawang terdiri dua tin bawang merah dan dua ton bawang putih untuk mendukung pasar murah Ramadhan yang dilakukan Pemkot Kendari.

Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Divre Sultra, Abdul Mukti, di Kendari, Sabtu, mengatakan stok bawang tersebut akan terus ditambah tergantung permintaan pasar atau masyarakat.

"Kami sengaja tidak memesan banyak stok bawang, karena cepat rusak kalau disimpan di gudang, sehingga kalau sudah menipis atau permintaan tinggi kami tambah atau datangkan dari daerah produksi," katanya.

Ia mengaku, sejak mengikuti nasar murah Ramadhan yang dilakukan pemkot Kendari hampir seminggu, komoditas bawang merupakan yang paling laris diminati pembeli.

"Karena bawang putih saat ini memang sedang langka dan harganya tinggi di pasar, sementara kami menjualnya dengan harga di bawah pasaran," katanya.

Disebutkan, bawang putih yang dijual di pasar murah seharga Rp50.000 per kilogram, sementara di pasar tradisional harganya sampai Rp70.000 per kilogram.

Demikian halnya bawang merah kata dia, di pasar murah tersebut, seharga Rp30.000 per kilogram, sementara di pasar-pasar tradisional pedagang menjual sampai Rp45.000 per kilogram.


 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024