Kendari (ANTARA) - Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Menegah (UMKM) Kota Kendari menilai pertumbuhan sektor UMKM di daerah itu tumbuh 14 persen.
"Berdasarkan data pertumbuhan UMKM di Kota Kendari, tahun 2017 jumlah UMKM di Kota sebanyak 11.837 bertambah menjadi 13.446 tahun 2018 kenaikan sekitar 14 persen," kata kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM Kendari, Syam Alam, di Kendari, Kamis.
Dikatakan, pertumbuhan tersebut menunjukkan adanya trend positif pembinaan sektor UMKM di daerah itu, sehingga pihaknya akan fokus melakukan peningkatan sumber daya manusia terhadap pengelola usaha kecil tersebut.
"Sumber daya manusia mutlak harus kita tingkatkan, agar hasil produksi mereka bisa bersaing di pasar pasar luar atau global," katanya.
Menurut Syam Alam, yang menjadi keluhan para pelaku UMKM saat ini dalam mengembangkan usaha, adalah faktor permodalan.
"Karena itu kami akan membantu mereka mendapatkan akses permodalan ke perbankan, tentunya harus mampu memberikan kepercayaan bahwa usaha yang digeluti mampu bertahan atau eksis," katanya.
Sementara masalah akses pasar kata dia, bukan lagi menjadi kendala berarti asalkan bisa memanfaatkan tehnologi informasi saat ini dan bisa memasarkan secara daring atau online.
"Berdasarkan data pertumbuhan UMKM di Kota Kendari, tahun 2017 jumlah UMKM di Kota sebanyak 11.837 bertambah menjadi 13.446 tahun 2018 kenaikan sekitar 14 persen," kata kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM Kendari, Syam Alam, di Kendari, Kamis.
Dikatakan, pertumbuhan tersebut menunjukkan adanya trend positif pembinaan sektor UMKM di daerah itu, sehingga pihaknya akan fokus melakukan peningkatan sumber daya manusia terhadap pengelola usaha kecil tersebut.
"Sumber daya manusia mutlak harus kita tingkatkan, agar hasil produksi mereka bisa bersaing di pasar pasar luar atau global," katanya.
Menurut Syam Alam, yang menjadi keluhan para pelaku UMKM saat ini dalam mengembangkan usaha, adalah faktor permodalan.
"Karena itu kami akan membantu mereka mendapatkan akses permodalan ke perbankan, tentunya harus mampu memberikan kepercayaan bahwa usaha yang digeluti mampu bertahan atau eksis," katanya.
Sementara masalah akses pasar kata dia, bukan lagi menjadi kendala berarti asalkan bisa memanfaatkan tehnologi informasi saat ini dan bisa memasarkan secara daring atau online.