Kolaka (ANTARA) - Ruangan kantin milik SMPN I Kabupaten Kolaka, Sultra, Kamis malam pukul 18.30 Wita, ludes terbakar
Yang mengejutkan warga setempat karena lokasinya berdekatan dengan salah satu SPBU di daerah itu.
Andri (25) salah seorang warga Balandete mengatakan api mulai membesar dan menghanguskan semua isi ruangan kantin itu sehingga rata dengan tanah sementara kendaraan pemadam milik Pemda Kolaka dibantu warga berupaya memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan rumah milik warga lainnya.
" Semua warga ikut membantu memadamkan api karena di sebelah timur bangunan sekolah itu ada SPBU," katanya.
Satu jam kejadian itu kata dia api berhasil di padamkan dengan bantuan empat unit kendaraan pemadam kebakaran milik Pemda Kolaka dikerahkan sehingga api dapat dikuasai.
Hasil pantauan akibat kebakaran itu jalur jalan dalam kota Kolaka macet total karena lokasi sekolah yang berada di jalan poros Kota Kolaka sehingga aparat kepolisian mengalihkan sementara arus lalu lintas.
"Pihak kepolisian masih melakukan identifikasi penyebab terjadinya kebakaran ruangan kantin sekolah itu," ungkap Andri.
Yang mengejutkan warga setempat karena lokasinya berdekatan dengan salah satu SPBU di daerah itu.
Andri (25) salah seorang warga Balandete mengatakan api mulai membesar dan menghanguskan semua isi ruangan kantin itu sehingga rata dengan tanah sementara kendaraan pemadam milik Pemda Kolaka dibantu warga berupaya memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan rumah milik warga lainnya.
" Semua warga ikut membantu memadamkan api karena di sebelah timur bangunan sekolah itu ada SPBU," katanya.
Satu jam kejadian itu kata dia api berhasil di padamkan dengan bantuan empat unit kendaraan pemadam kebakaran milik Pemda Kolaka dikerahkan sehingga api dapat dikuasai.
Hasil pantauan akibat kebakaran itu jalur jalan dalam kota Kolaka macet total karena lokasi sekolah yang berada di jalan poros Kota Kolaka sehingga aparat kepolisian mengalihkan sementara arus lalu lintas.
"Pihak kepolisian masih melakukan identifikasi penyebab terjadinya kebakaran ruangan kantin sekolah itu," ungkap Andri.