Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis data bahwa Kamis 16:11:45 Wita, di sebelah Timur Laut Konawe Selatan atau Andoolo diguncang gempabumi tektonik berkekuatan .3,5 SR.
"Hasil analisa BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan 3,5 SR," kata Kepala Tasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia.
Dikatakan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.12 LS dan 122.34 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 28.9 km TimurLaut Andoolo, Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter kata dia, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar Lainea di TimurLaut Konawe Selatan.
"Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Andoolo-Konawe Selatan II MMI.," katanya.
Hingga saat ini kata dia, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 16.35 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.," ujarnya.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Hasil analisa BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan 3,5 SR," kata Kepala Tasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia.
Dikatakan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.12 LS dan 122.34 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 28.9 km TimurLaut Andoolo, Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter kata dia, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar Lainea di TimurLaut Konawe Selatan.
"Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Andoolo-Konawe Selatan II MMI.," katanya.
Hingga saat ini kata dia, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 16.35 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.," ujarnya.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.