Kendari (ANTARA) - The Haluoleo Institute (THI) merilis enam partai politik di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diprediksi akan mengirim enam kadernya duduk di Senayan pada Pemilu 2019 yang baru saja digelar pada 17 April 2019.
Direktur The Haluoleo Institut, Naslim Sarlito Alimin, saat merilis hitungan cepat DPR RI, di Kendari, Kamis (18/4) malam, mengatakan enam parpol rersebut adalah Golkar, PDIP, Demokrat, PAN, Gerindera dan Nasdem.
"Diprdiksi tidak ada partai yang meraih dua kursi di DPR RI dari enam kuota kursi Dapil Sultra," katanya.
Disebutkan, adapun masing-masing kader partai tersebut yang diprediksi duduk di senayan yakni Ridwan Bae (Golkar), Rusda Mahmud (Demokrat), Hugua (PDIP), Fachry Pahlevi Konggoasa (PAN), Imran (Gerindera) dan Tina Nur Alam (Nasdem).
Dalam melakukan perhitungan tersebut, The Haluoleo Institut mengambil sampel dengan metode Multistage Random Sampel, dengan jumlah sampel 471 TPS, dari total jumlah TPS 7.815, dengan margin error 1 persen.
"Kami sangat yakin hasil ini, dengan mengambil sampel 471 TPS sudah dapat merepresentatifkan jumlah seluruh TPS se-Sultra," katanya.
Ia menegaskan, hasil perhitungan cepat tersebut hanya untuk perbandingan saja, karena yang sesungguhnya penentuan nantinya adalah hasil Pleno KPU.
Direktur The Haluoleo Institut, Naslim Sarlito Alimin, saat merilis hitungan cepat DPR RI, di Kendari, Kamis (18/4) malam, mengatakan enam parpol rersebut adalah Golkar, PDIP, Demokrat, PAN, Gerindera dan Nasdem.
"Diprdiksi tidak ada partai yang meraih dua kursi di DPR RI dari enam kuota kursi Dapil Sultra," katanya.
Disebutkan, adapun masing-masing kader partai tersebut yang diprediksi duduk di senayan yakni Ridwan Bae (Golkar), Rusda Mahmud (Demokrat), Hugua (PDIP), Fachry Pahlevi Konggoasa (PAN), Imran (Gerindera) dan Tina Nur Alam (Nasdem).
Dalam melakukan perhitungan tersebut, The Haluoleo Institut mengambil sampel dengan metode Multistage Random Sampel, dengan jumlah sampel 471 TPS, dari total jumlah TPS 7.815, dengan margin error 1 persen.
"Kami sangat yakin hasil ini, dengan mengambil sampel 471 TPS sudah dapat merepresentatifkan jumlah seluruh TPS se-Sultra," katanya.
Ia menegaskan, hasil perhitungan cepat tersebut hanya untuk perbandingan saja, karena yang sesungguhnya penentuan nantinya adalah hasil Pleno KPU.