Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sulkarnain Kadir, mencoblos atau menggunakan hak pilihnya untuk Pemilu 2019 di tempat pemungutan suara (TPS) 04 Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Rabu.
Di TPS 04 Kelurahan Korumba tersebut terdapat 189 pemilih.
Pada pesta demokrasi kali ini, Sulkarnain mengingatkan kepada masyarakat agar mengedepankan keamanan serta kelancaran pada saat menggunakan hak pilihnya.
“Mari gunakan hak pilih masing-masing dengan baik. Datang ke TPS di masing-masing kelurahan dengan tertib agar pesta rakyat ini menjadi kebahagiaan bagi kita semua,” katanya.
Dikatakan, kesadaran warga untuk menggunakan hak pilihnya akan mendorong atau meningkatkan partisipasi pemilih pada pesta demokrasi kali ini.
Baca juga: Lancar, Pencoblosan TPS 05 Bende
"Karena salah satu indikator kesuksesan Pemilu ketika partisipasi Pemilu mendekati angka 100 persen," katanya.
Ia meminta warga menggunakan hak pilihnya dan memilih calon pemimpin sesuai hati nurani guna menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan.
Baca juga: Pemilu 2019, Pemilihan di Lapas Kendari terlambat dua jam
Baca juga: Sulit memilih, warga mengakui kebingungan saat di TPS
Di TPS 04 Kelurahan Korumba tersebut terdapat 189 pemilih.
Pada pesta demokrasi kali ini, Sulkarnain mengingatkan kepada masyarakat agar mengedepankan keamanan serta kelancaran pada saat menggunakan hak pilihnya.
“Mari gunakan hak pilih masing-masing dengan baik. Datang ke TPS di masing-masing kelurahan dengan tertib agar pesta rakyat ini menjadi kebahagiaan bagi kita semua,” katanya.
Dikatakan, kesadaran warga untuk menggunakan hak pilihnya akan mendorong atau meningkatkan partisipasi pemilih pada pesta demokrasi kali ini.
Baca juga: Lancar, Pencoblosan TPS 05 Bende
"Karena salah satu indikator kesuksesan Pemilu ketika partisipasi Pemilu mendekati angka 100 persen," katanya.
Ia meminta warga menggunakan hak pilihnya dan memilih calon pemimpin sesuai hati nurani guna menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan.
Baca juga: Pemilu 2019, Pemilihan di Lapas Kendari terlambat dua jam
Baca juga: Sulit memilih, warga mengakui kebingungan saat di TPS