Kendari (ANTARA) - PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), sebuah perusahaan yang berinvestasi di sektor pertambangan, menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pembangunan Perumahan membangun pabrik pemurnian nikel atau smelter di Sulawesi Tenggara.

Kedua belah pihak telah bermufakat dalam suatu perjanjian kerja sama segera memulai pembangunan infrastruktur utama dan infrastruktur pendukung, kata Presiden Direktur PT CNI Derian Sakmiwata di Kendari, Sabtu.

Derian mengatakan kemitraan pembangunan konstruksi smelter dengan semangat memaksimalkan muatan lokal sebagaimana diatur dalam pasal 61 PP Nomor 29 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Industri serta keputusan Menteri ESDM nomor: 1053 K/06/MEM/2018 tentang Penggunaan Barang Operasi, Modal, Peralatan, Bahan Baku dan bahan Pendukung lainnya yang diproduksi dalam negeri pada sektor energi dan sumber daya mineral.

"Groundbreaking di lokasi smelter akan dilaksanakan pada Mei 2019. Ditargetkan pembangunan infrastruktur utama dan infrastruktur pendukung ferronikel smelter selesai akhir tahun 2021," kata Derian.

PT CNI menyiapkan lahan pembangunan smelter yang akan dilaksanakan PT Pembangunan Perumahan di atas lahan seluas 400 hektare.

Ia menambahkan pembangunan ini juga merupakan bagian dari komitmen rencana pengembangan fasiltias pengolahan biji nikel.

PT CNI yang mengadopsi teknologi rotary kiln electric furnace (RKEF) dengan kapasitas pabrik smelter yang direncanakan sebesar 4 X 72 MVA (merga volt ampere) dengan umpan 5 juta ton biji nikel dan akan menghasilkan 230.000 ton feronikel dengan kadar nikel 22 persen sampai 24 persen.

Pembangunan smelter PT CNI akan direalisasikan dalam tiga tahapan, yakni tahap pertama 1 X 72 MVA, tahap dua 1 X 72 MVA dan tahap tiga 2 X 72 MVA.

Modal investasi pembangunan smelter ditaksir 705 juta dolar AS di luar pembangunan fasilitas pelabuhan serta infrastruktur pendukung dan lain lainnya.

Sedangkan penyediaan teknologi smelter menurut Derian, PT CNI telah menunjuk ENFI China, salah satu perusahaan BUMN penyedia jasa engineering terbesar China.

Sementara Senior Vice President, Head of EPC Division PT Pembangunan Perumahan Nurlistyo menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh PT CNI.

"Kami mengapresiasi langkah PT CNI dalam mewujudkan komitmennya membangun smelter. Kami segera memulai pembangunan konstruksi smelter di lokasi PT CNI, kata Nurlistyo.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024