Kendari (ANTARA) - Inspektur wilayah II Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Endang Agus Sapri, mengatakan keberhasilan pemerintah Kabupaten Konawe Utara mensinergikan program Jumat Barokah dan Kampung KB bisa menjadi percontohan nasional daerah dalam mengembangkan kampung KB.

"Kami sangat mengapresiasi terobosan Bupati Konawe Utara dengan program Jumat Barokah nya, karena keberhasilan itu, kami akan mengusulkan kedepannya Bupati Konawe Utara mendapatkan satya lencana pembangunan dan menjadi percontohan Kampung KB di tingkat nasional," kata Endang Agus Sapri, saat menjadi pemateri bersama Bupati Konawe Utara, Ruksamin, pada acara Rakerda BKKBN Sultra, di Kendari, Kamis.

Menurut dia, penghargaan satya lencana pembangunan sudah pantas disematkan kepada Bupati Konawe Utara, karena sebelumnya telah mendapat penghargaan Manggala Karya Kencana saat Harganas di Manado 2018.

"Aturannya setelah dua tahun mendapat Manggala Karya Kencana, sudah bisa diusulkan mendapat Satya Lencana Pembangunan," katanya. 

Ia mengaku, akan mengundang khusus Bupati Konawe Utara pada acara BKKBN pusat yang melibatkan berbagai daerah untuk memaparkan keberhasilan mensinergikan program unggulan daerah dan program pusat yakni Jumat Barokah dan Kampung KB.

"Bupati yang begini jangan hanya berbicara di daerah, tapi harus bicara di pusat, agar bisa berbagai tips dan pengalaman dengan daerah lain serta keberhasilannya itu menjadi inspirasi bagi daerah lain bisa melakukan hal yang sama," katanya.

Secara umum, Endang menilai bahwa program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Sultra sudah baik.

"BKKBN Sultra telah menunjukkan cukup berhasil. Sultra menjadi urutan 10 terbaik capaian kinerja Kampung KB tahun 2018 dengan skor 79 atau di atas dari skor rata-rata nasional hanya 71,3 berdasarkan indikator dan bobot evaluasi capaian kinerja kampung KB nasional," katanya.

Hasil evaluasi kinerja kampung KB 2018, Sultra berada di bawah Yogyakarta, Sumbar, Jateng, DKI, Banten, Lampung, Sulbar, Maluku, Riau. Kemudian Sultra berada di atas dari Kepri, Sulsel, Kalbar, Gorontalo, Kaltara, Kaltim, Bengkulu, Aceh, Jambi, Kalsel, NTB, Sulut, Malut, Sumut, Babel, Sumsel, Bali, Jabar, Kalteng, Papua, Sulteng, Papua Barat dan NTT yang paling terendah skornya.


 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024