Wanggudu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, terus berupaya melakukan penguatan Program Kampung KB sebagai salah satu isntrumen untuk mempercepat terwujudnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Program Kampung Kampung Keluarga Berencana merupakan upaya untuk mewujudkan keluarga sejahtera. Keberhasilan Program Kampung KB mensyaratkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan yang terkait," kata Wakil Bupati Konawe Utara, Raup, saat menghadiri kegiatan workshop Peningkatan Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana di lapangan sepakbola Andowia, Selasa.

Menurut dia, peningkatan SDM menjadi misi utama pemerintah setempat guna meningkatkan pembangunan daerah secara bertahap, sehingga peningkatan SDM terus dilakukan dari berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan dan pertanian.

"Lebih baik satu orang generasi berkualitas, tetapi bisa perbaiki sepuluh orang, daripada sepuluh orang tapi tidak mempunyai kualitas dan bisa merusak orang di sekitarnya. Inilah peran kita semua untuk terus menjalin kerjasama yang baik, kompak. Melalui program keluarga berencana dan pembangunan keluarga ini mari kita ciptakan SDM berkualitas," kata pasangan dari Bupati Konawe Utara Ruksamin  tersebut. 

Plt Kepala BKKBN Perwakilan Sultra, Mustakim, mengapresiasi program kerja DPPKB konawe Utara dalam upaya meningkatkan kualitas SDM guna mewujudkan keluarga sehat sejahtera di daerah itu.

"Dalam penilaian kami, Pemerintah Konawe Utara ini yang memiliki perhatian besar terhadap kemajuan dan pengembangan generasi penerus yang lebih baik melalui pembinaan keluarga berencana," katanya.

Menurut dia, hal itu bisa terjadi karena suport dan motivasi dari pimpinan daerah yang terus memberikan dukungan baik melalui anggaran, sarana dan prasarana, sehingga pelaksanaan program KKBPK di Konawe Utara dapat berjalan dengan baik.

"Bahkan trennya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ini merupakan contoh yang baik bahwa kekompakan mulai dari pimpinan sampai bawahan sangat penting untuk memperoleh hasil yang memuaskan," katanya. 

Mustakim menyebutkan, ada tiga hal pokok untuk meningkatkan kualitas SDM yakni persiapan mengenai pengembangan generasi muda penerus yang lebih baik, bibit untuk merencanakan masa depan yang lebih cerah, jauh dari pengaruh negatif seperti narkoba, pergaulan seks bebas dan minuman keras, serta bimbingan sejak dini untuk membentuk mental dan kepribadian yang baik, berakhlak, bermoral, dan memiliki budi pekerti baik.

Kepala DPPKB Konawe Utara, Kasim Pagala, menyatakan segala metode program KKBPK terus digalakkan hingga ke pelosok desa dengan melakukan sosialisasi, pembinaan, dan pemberian pemahaman kepada masyarakat.

"Metodenya yakni dengan cara peningkatan kualitas pelayanan sosialisasi komunikasi informasi dan edukasi (KIE) keluarga berencana kreatif agar memperoleh hasil yang maksimal. Pembinaan kelompok usaha, dan peningkatan pendapat keluarga menjadi prioritasi kami untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas dan memiliki mutu tinggi," pungkasnya.

Kegiatan workshop yang tersebut turut hadir Bupati Konawe Utara, Ruksamin, dan Wabub Konawe Utara, Raup, Plt Kepala BKKBN Sultra, Mustakim, jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Konawe Utara, tim BKKBN provinsi, unsur kepolisian-TNI wilayah Konawe Utara, pemerintah kecamatan, lurah, kepala desa, kepala puskesmas, serta masyarakat, dan kader DPPKB Konawe Utara. 
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024