Kendari (ANTARA) - Dinas kependudukan dan Catatan Sipil disdukcapil Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), siap melayani pencetakan kartu identitas anak (KIA) atau KTP anak.
Kepala Disdukcapil Kota Kendari, Halili, di Kendari, Minggu, mengatakan blanko KIA dan mesin cetak khusus indentitas anak tersebut sudah tersedia.
"Untuk sementara kami siapkan 3.500 blanko KIA, atau setengah dari anak wajib KIA yang terdata saat ini berdasarkan hasil pengurusan akta kelahiran," katanya.
Ia berharap masyarakat langsung melengkapi perayaratan KIA karena KIA menjadi identitas bagi anak.
"Tujuannya untuk melindungi anak serta memberikan identitas bagi anak. Kalau sudah diterbitkan, sistem distribusi akan langsung dari kecamatan masing-masing. Kita mengimbau agar segera membuat KIA supaya kependudukan anak dapat tercatat," katanya.
Menurut dia, sasaran awal untuk pembuatan KIA tersebut akan dilakukan di TK dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Hal ini merupakan langkah awal dari Disdukcapil untuk mendata anak yang wajib KTP," katanya.
Disdukcapil juga mewajibkan bagi orang tua yang mengurus Akte Kelahiran anaknya untuk bersamaan mengurus KIA guna menyukseskan program tersebut.
"Bagi orang tua anak yang sedang mengurus akta kelahiran silahkan mendaftarkan KIA untuk anak anda yang masih berusia dibawah 5 tahun," katanya.
Disebutkan, beberapa persyaratan pembuatan Kartu Identitas Anak, khusus Syarat Pembuatan Kartu Identitas Anak Usia 0 – 5 Tahun yakni melampirkan Fotocopy Kartu Keluarga (KK) orang tua anak kemudian melampirkan Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) asli kedua orang tua anak dan melampirkan fotocopy dan asli kutipan akta kelahiran anak.
Sedangkan syarat pembuatan KIA Usia 5 – 17 Tahun syaratnya melampirkan Fotocopy Kartu Keluarga (KK) orang tua anak, melampirkan fotocopy dan asli kutipan akta kelahiran anak, melampirkan Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) asli kedua orang tua anak dan melampirkan Pas foto anak berwarna sebanyak 2 lembar dengan ukuran 2 X 3 cm.
Kepala Disdukcapil Kota Kendari, Halili, di Kendari, Minggu, mengatakan blanko KIA dan mesin cetak khusus indentitas anak tersebut sudah tersedia.
"Untuk sementara kami siapkan 3.500 blanko KIA, atau setengah dari anak wajib KIA yang terdata saat ini berdasarkan hasil pengurusan akta kelahiran," katanya.
Ia berharap masyarakat langsung melengkapi perayaratan KIA karena KIA menjadi identitas bagi anak.
"Tujuannya untuk melindungi anak serta memberikan identitas bagi anak. Kalau sudah diterbitkan, sistem distribusi akan langsung dari kecamatan masing-masing. Kita mengimbau agar segera membuat KIA supaya kependudukan anak dapat tercatat," katanya.
Menurut dia, sasaran awal untuk pembuatan KIA tersebut akan dilakukan di TK dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Hal ini merupakan langkah awal dari Disdukcapil untuk mendata anak yang wajib KTP," katanya.
Disdukcapil juga mewajibkan bagi orang tua yang mengurus Akte Kelahiran anaknya untuk bersamaan mengurus KIA guna menyukseskan program tersebut.
"Bagi orang tua anak yang sedang mengurus akta kelahiran silahkan mendaftarkan KIA untuk anak anda yang masih berusia dibawah 5 tahun," katanya.
Disebutkan, beberapa persyaratan pembuatan Kartu Identitas Anak, khusus Syarat Pembuatan Kartu Identitas Anak Usia 0 – 5 Tahun yakni melampirkan Fotocopy Kartu Keluarga (KK) orang tua anak kemudian melampirkan Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) asli kedua orang tua anak dan melampirkan fotocopy dan asli kutipan akta kelahiran anak.
Sedangkan syarat pembuatan KIA Usia 5 – 17 Tahun syaratnya melampirkan Fotocopy Kartu Keluarga (KK) orang tua anak, melampirkan fotocopy dan asli kutipan akta kelahiran anak, melampirkan Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) asli kedua orang tua anak dan melampirkan Pas foto anak berwarna sebanyak 2 lembar dengan ukuran 2 X 3 cm.