Kendari (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan melantik atau mendefinitifkan 49 kepala sekolah tingkat SMA/SMK dalam rangk menghadapi ujian nasional (UN) yang Rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2019.

Plt Kepaka Dinas Dikbud Sultra, Asrun Lio, di Kendari, Sabtu, mengatakan 49 SMK/SMA se Sultra tersebut hingga kini masih dipimpin oleh pelaksana tugas dan akan didefinitifkan dalam waktu dekat.

"Sebelum ujian nasional, para plt kepala sekolah akan didefinitifkan. Mereka yang tidak memenuhi syarat akan diganti, kita sudah usulkan pergantian dan pengangkatan 49 kepala sekolah tersebut," katanya.

Dikatakan, pergantian pengangkatan kepala sekolah definitif tersebut dalam rangka mencerdaskan pelaksanaan ujian nasional serta untuk menandatangani ijazah sekolah.

"Sebab dalam peraturan perundang-undangan yang ada, ijazah harus ditandatangani oleh Kepala Sekolah definitif," kata Asrun.

Asrun Lio juga meminta kepada guru-guru  yang sudah memenuhi syarat kepala sekolah untuk tidak percaya dengan adanya oknum-oknum yang mencoba memanfaatkan kesempatan dengan meminta sejumlah uang dengan iming-iming jabatan kepala sekolah.

"Jangan percaya jika ada calo kepala sekolah yang memanfaatkan situasi dengan meminta uang agar bisa diloloskan jadinkepala sekolah,  karena persetujuan jabatan kepala sekolah dikaji oleh tim dewan pertimbangan yang terdiri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, dewan pendidikan, pengawas sekolah dan sekretaris Dikbud Sultra," katanya.

Menurut Asrun Lio, Tim pertimbangan pengangkatan kepala sekolah tersebut di SK-kan oleh Gubernur Sultra.

"Mereka sudah bekerja, hasilnya juga sudah diusulkan kepada Gubernur. Kita tinggal menunggu pelantikannta sebelum ujian nasional," ujarnya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024