Kendari  (Antaranews Sultra) - Pihak Pertamina menyebutkan, saat ini terdapat lima Sentra Pengisian bahanb bakar Umum (SPBU) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang sudah menjual atau memasarkan bahan bakar minyak produk Dexlite.
     
Unit Manager Communication dan CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, M Roby Hervindo, di Kendari, Sabtu, mengatakan saat ini Dexlite hadir di lima SPBU di Kendari yaitu di SPBU 74.931.04 Tapak Kuda, SPBU 74.931.09 Tipulu, SPBU 74.932.11 Martandu, SPBU 74.931.12 Baruga, dan SPBU 74.933.06 Tanea, Konawe Selatan.
   
 "Kami memperkirakan potensi Dexlite bisa mencapai 120.000 liter per hari," ujar Roby.
     
Dikatakan, secara bertahap Pertamina akan memperluas kehadiran Dexlite ke 20 SPBU di Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Utara, dan Kabupaten Bombana.
     
"Pasokan Dexlite didatangkan dari TBBM Kendari. Kapal tanker secara berkala mengisi stok setiap dua kali dalam seminggu," katanya.
   
 Dengan hadirnya Dexlite katanya, konsumen di Kendari juga berkesempatan membawa pulang hadiah 1 Mobil Mercy C300 Cabriolet dan Umroh untuk 61 pasang konsumen.
 
   "Di samping itu masih ada hadiah  6 Harley Davidson Softail, 16 Mobil Toyota Innova Diesel serta 61 Motor Yamaha Nmax ABS.
     
Caranya mudah, konsumen tinggal mengunggah struk/nota pembelian tersebut ke aplikasi MyPertamina untuk mendapatkan dan mengumpulkan poin undian. Setiap pembelian Dexlite akan mendapatkan 6 kupon undian program Berkah Energi Pertamina setiap liternya," katanya.
     
Roby menjelaskan, onsumsi bahan bakar Solar Indonesia terus bertumbuh, alhasil polusi udara pun turut mengekor.
   
 "Tahun 2016, diperkirakan sekitar 37 juta liter Solar menghasilkan udara kotor sebanyak 150 juta ton emisi karbon. Sehingga Badan Kesehatan Dunia memperkirakan penyakit gangguan paru kronis yang salah satunya disebabkan polusi udara, menjadi penyebab ketiga kematian dini di seluruh dunia," katanya.
   
 Sehingga kata Roby, untuk mendukung upaya perbaikan kualitas udara utamanya di Kota Kendari, menjadi alasan Pertamina meluncurkan produk Dexlite di daerah itu sejak Selasa (15/1).
     
Bahan bakar dengan angka Cetane 51 ini, mengandung sulfur maksimal 1.200 ppm. Jauh di bawah Solar yang kandungan sulfurnya maksimal 3.500 ppm. Dengan sulfur yang lebih sedikit dapat mengurangi polusi udara," katanya.
 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024