Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, memperbanyak pembentukan koperasi nelayan di daerah itu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Baubau, Sadidi di Baubau, Rabu, menargetkan awal tahun ini minimal ada sepuluh koperasi nelayan baru yang akan terbentuk dari gabungan beberapa Kelompok Usaha Bersama (KUBE).

"Di 2019 ini, upaya kita bagaimana menghadirkan koperasi nelayan di Kota Baubau minimal 10 koperasi yang digenjot di awal tahun ini sehingga kita bisa konek dengan KKP dan terdaftar disana," katanya.

Ia mengatakan untuk mencapai target sepuluh koperasi nelayan tersebut, lanjut Sadidi, dilakukan dengan bersinergi bersama Dinas Koperasi dan UMKM setempat.

Percepatan ini dilakukan karena dalam waktu dekat seluruh data koperasi nelayan yang telah terbentuk akan dilaporkan ke Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), sebagai syarat pengajuan penerimaan bantuan.

Dikatakan Sadidi, saat ini setiap bantuan dari kementrian hanya akan disalurkan melalui kelompok nelayan yang aktif. Oleh karena itu para nelayan diminta untuk bergabung dalam keanggotaan koperasi.

"Kalau kita lihat gerbangnya memang harus lewat koperasi, daerah lain juga begitu. Sehingga tidak ada cara lain dan Baubau harus genjot itu. Selain itu kita harapkan dari keanggotaan koperasi itu bisa meningkatkan nilai produksi tangkap kita," kata Sadidi.

Dikatakannya, bagi nelayan masuk dalam keanggotaan koperasi sangatlah penting dan bermanfaat. Selain meningkatkan kesejahteraan dengan mendapat manfaat dari keanggotaan koperasi, para nelayan juga berpeluang besar mendapat bantuan dari KKP.

"Seperti yang telah didapatkan KSU Sipanjonga Kelurahan Sulaa medapat 3 Unit Kapal ukuran 10 GT dari bersama alat tangkapnya, dan Koperasi Nelayan Bahari Mandiri di Kelurahan Lowu-lowiu yang mendapat 3 Unit Kapal ukuran 3 GT beserta alat tangkapnya," tutur Sadidi.

Sejauh ini sudah ada tujuh koperasi nelayan yang terbentuk di Kota Baubau, dan saat ini sudah ada lima Koperasi baru yang masih melengkapi berkas.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024