Kolaka (Antaranews Sultra) - Setelah di tutup selama empat hari akibat cuaca buruk, Syahbandar Kolaka, Sulawesi Tenggara, membuka pelabuhan penyeberangan kapal feri rute Kolaka (Sultra) menuju Pelabuhan Bajoe (Sulsel).
Kepala Syahbandar Kolaka,Hasfar yang dikonfirmasi, Senin, mengatakan,diibukanya kembali pelabuhan feri Kolaka itu mengingat dalam beberapa hari ini kondisi ombak serta angin di teluk Bone sudah mulai bersahabat.
Meskipun demikian kata dia pihaknya tetap melakukan kordinasi dengan BMKG serta instansi terkait lainnya guna mengentahui kondisi cuaca khususnya ketinggian gelombang laut serta angin.
" Kita tetap lakukan kordinasi dengan pihak terkait mengenai kondisi cuaca," katanya
Sebelumnya pihak Syahbandar menutup sementara pelabuhan penyeberangan kapal feri akibat ketinggian ombak di teluk Bone dan Kolaka mencapai empat meter serta angin kencang yang mencapai 35 knot.
Bahkan salah satu kapal feri tidak melanjutkan perjalanan menuju Bajoe karena di hantam ombak tinggi sehingga beberapa kendaraan roda empat yang berada di atas kapal itu terbalik.
Kepala Syahbandar Kolaka,Hasfar yang dikonfirmasi, Senin, mengatakan,diibukanya kembali pelabuhan feri Kolaka itu mengingat dalam beberapa hari ini kondisi ombak serta angin di teluk Bone sudah mulai bersahabat.
Meskipun demikian kata dia pihaknya tetap melakukan kordinasi dengan BMKG serta instansi terkait lainnya guna mengentahui kondisi cuaca khususnya ketinggian gelombang laut serta angin.
" Kita tetap lakukan kordinasi dengan pihak terkait mengenai kondisi cuaca," katanya
Sebelumnya pihak Syahbandar menutup sementara pelabuhan penyeberangan kapal feri akibat ketinggian ombak di teluk Bone dan Kolaka mencapai empat meter serta angin kencang yang mencapai 35 knot.
Bahkan salah satu kapal feri tidak melanjutkan perjalanan menuju Bajoe karena di hantam ombak tinggi sehingga beberapa kendaraan roda empat yang berada di atas kapal itu terbalik.