Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengingatkan warga setempat untuk senantiasa mewaspadai terjangkitnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) ditengah musim hujan yang tengah berlangsung saat ini.
Kepala Dinkes Kota Kendari, Rahminingrum, di Kendari, Rabu, mengatakan cuaca dengan musim hujan saat ini membuat masyarakat harus lebih waspada terhadap kesehatan dengan menjaga kebersihan lingkungan, sebab suasana seperti ini populasi nyamuk yang berakibat demam berdarah sangat cepat.
"Pada musim hujan yang mulai terjadi saat ini serangan demam berdarah akan datang sehingga dibutuhkan langkah untuk pencegahan," katanya.
Dikatakan, lingkungan yang bersih dan sehat merupakan sata sayu upaya agar bisa terhindar dari ancaman penyakit DBD tersebut.
"Karena itu, perlunya diterapkan pola bhidup bersih dan sehat kepada masyarakat dan memalakukan pembersihan secara bergotong royong di lingkungan masing-masing," katanya.
Disebutkan, pencehagan lain yang bisa dilakukan adalah dengan cara menutup sumber-sumber genangan air pada lingkungan rumah, sebab bila dibiarkan akan menjadi wadah munculnya nyamuk yang berbahaya tersebut.
"Selain itu menguras dan menyikat bak mandi dan menaburkan bubuk abate tempat yang ada genangan air," katanya.
Ias menjelaskan, demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue (tipe 1, 2, 3, 4), virus itu masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
"Nyamuk ini dapat mengganggu sistem pembekuan darah dan pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan perdarahan bagi korban," katanya.
Kepala Dinkes Kota Kendari, Rahminingrum, di Kendari, Rabu, mengatakan cuaca dengan musim hujan saat ini membuat masyarakat harus lebih waspada terhadap kesehatan dengan menjaga kebersihan lingkungan, sebab suasana seperti ini populasi nyamuk yang berakibat demam berdarah sangat cepat.
"Pada musim hujan yang mulai terjadi saat ini serangan demam berdarah akan datang sehingga dibutuhkan langkah untuk pencegahan," katanya.
Dikatakan, lingkungan yang bersih dan sehat merupakan sata sayu upaya agar bisa terhindar dari ancaman penyakit DBD tersebut.
"Karena itu, perlunya diterapkan pola bhidup bersih dan sehat kepada masyarakat dan memalakukan pembersihan secara bergotong royong di lingkungan masing-masing," katanya.
Disebutkan, pencehagan lain yang bisa dilakukan adalah dengan cara menutup sumber-sumber genangan air pada lingkungan rumah, sebab bila dibiarkan akan menjadi wadah munculnya nyamuk yang berbahaya tersebut.
"Selain itu menguras dan menyikat bak mandi dan menaburkan bubuk abate tempat yang ada genangan air," katanya.
Ias menjelaskan, demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue (tipe 1, 2, 3, 4), virus itu masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
"Nyamuk ini dapat mengganggu sistem pembekuan darah dan pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan perdarahan bagi korban," katanya.