Kendari (Antaranews Sultra) - Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) bisa bernafas lega setelah mendeklarasikan diri berpisah dan menjadi satker tersendiri dan mandiri, setelah sekian lama bernaung dibawah Satuan kerja (Satker) Spripim Polda Sultra.
"Saya ucapkan selamat kepada Bid Humas dan Bid Kum yang kini menjadi satker tersendiri, kata Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto, saat pimpin rakernis dalam rangka pemaparan rencana kegiatan satker tahun anggaran 2019 dan penyusunan/perumusan rencana aksi kinerja Polda Sultra tahun 2019 serta penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah tahun 2018, di Aula Dachara dan diikuti para kasatker jajaran Polda Sultra, Selasa.
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt S, mengatakan proses yang ditempuh Bidang Humas sehingga menjadi satker sendiri juga cukup panjang, karena dengan adanya commander wish Kapolri tentang manajemen media berimplikasi terhadap tuntutan kinerja dan kecepatan dukungan anggaran.
"Sehingga kini Bidhumas dituntut untuk menjadi satker agar dapat mengelola anggaran yang disesuaikan dengan rencana kerja dan rencana aksi yang dibuat," ujarnya.
Menurut Harry, sebagai satker yang kini mandiri, maka Bidhumas Polda Sultra memiliki langkah kedepan untuk mewujudkan Humas Polri yang promoter dengan manajemen media dengan target seluruh giat yang direncanakan dan dilakukan harus memiliki output dan outcome yang sejalan dengan komitmen Kapolri.
"Upaya untuk transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran kedepannya setiap personel harus mengetahui besaran dukungan agar untuk mendukung pelaksanaan tugas, membuat laporan hasil kegiatan sebagai pertanggungjawaban keuangan dan bisa diukur impact dari giat yang dilaksanakan," katanya.
"Saya ucapkan selamat kepada Bid Humas dan Bid Kum yang kini menjadi satker tersendiri, kata Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto, saat pimpin rakernis dalam rangka pemaparan rencana kegiatan satker tahun anggaran 2019 dan penyusunan/perumusan rencana aksi kinerja Polda Sultra tahun 2019 serta penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah tahun 2018, di Aula Dachara dan diikuti para kasatker jajaran Polda Sultra, Selasa.
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt S, mengatakan proses yang ditempuh Bidang Humas sehingga menjadi satker sendiri juga cukup panjang, karena dengan adanya commander wish Kapolri tentang manajemen media berimplikasi terhadap tuntutan kinerja dan kecepatan dukungan anggaran.
"Sehingga kini Bidhumas dituntut untuk menjadi satker agar dapat mengelola anggaran yang disesuaikan dengan rencana kerja dan rencana aksi yang dibuat," ujarnya.
Menurut Harry, sebagai satker yang kini mandiri, maka Bidhumas Polda Sultra memiliki langkah kedepan untuk mewujudkan Humas Polri yang promoter dengan manajemen media dengan target seluruh giat yang direncanakan dan dilakukan harus memiliki output dan outcome yang sejalan dengan komitmen Kapolri.
"Upaya untuk transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran kedepannya setiap personel harus mengetahui besaran dukungan agar untuk mendukung pelaksanaan tugas, membuat laporan hasil kegiatan sebagai pertanggungjawaban keuangan dan bisa diukur impact dari giat yang dilaksanakan," katanya.