Kendari (Antaranews Sultra) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), meluncurkan penggunaan ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dilakukan oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Prof. H. Abdulahman Mas'ud, di Kendari, Rabu.
"Kami tentu sangat mengapresiasi program PTSP yang menjadi agenda nasional, ini memang kebutuhan dari bawah untuk melayani lebih cepat, PTSP ini juga implementasi dari lima budaya kerja Kemenag," kata Abdurahman saat memberikan sambutan.
Ia berharap, PTSP Kemenag Sultra itu bisa berjalan lancar dalam melayani masyarakat secara cepat, nyaman, transparan.
"Dengan PTSP ini maka kita harus lebih responsif terhadap masyarskat, karena itu kita harus kawal bersama sama layanan ini," katanya.
Kakanwil Kemenag Sultra, Abdul Kadir, melaporkan pelayanan satu pintu Kemenag Sultra pada dasarnya telah dilaksanakan sejak Oktober lalu, walau pun baru kali ini diresmikan penggunaannya.
"PTSP menjadi sebuah keharusan karena dengan program PTSP membawa kita mempercepat layanan untuk sampai pada kemudahan dan memuaskan custumer," katanya.
Menurut Abdul Kadir, kebutuhan akan Efisiensi, efektifitas dan fungsionlaitas dari program kerja dalam memberikan layanan untuk memuaskan masyarakat, maka PTSP harus ada sampai tingkat Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan KUA.
"PTSP ini terdapat 56 layanan percepatan dan memperlancar urusan, dengan peresmian hari ini semoga semakin meningkatkan semangat aparatur kita didalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan," katanya.
Abdul Kadir juga berharap, dengan PTSP ini maka citra Kemenag dalam hal mengelola kegiatan yang tidak akrab dengan Informasi dan Teknologi akan hilang serta dengan kehadiran PTSP bagi aparatur menambah tingkat kebanggaan dan kepuasan memberikan layanan dengan mempermudah pelayanan.
Abdurahman Mas'ud didampingi Kepala Kanwil Kemenag Sultra beserta para pejabat Eselon III lingkup Kemenag Sultra berkunjung di dalam ruangan PTSP dan menyempatkan diri mereview bentuk pelayanan yang ada pada PTSP Kanwil Kemenag Sultra.
.
"Kami tentu sangat mengapresiasi program PTSP yang menjadi agenda nasional, ini memang kebutuhan dari bawah untuk melayani lebih cepat, PTSP ini juga implementasi dari lima budaya kerja Kemenag," kata Abdurahman saat memberikan sambutan.
Ia berharap, PTSP Kemenag Sultra itu bisa berjalan lancar dalam melayani masyarakat secara cepat, nyaman, transparan.
"Dengan PTSP ini maka kita harus lebih responsif terhadap masyarskat, karena itu kita harus kawal bersama sama layanan ini," katanya.
Kakanwil Kemenag Sultra, Abdul Kadir, melaporkan pelayanan satu pintu Kemenag Sultra pada dasarnya telah dilaksanakan sejak Oktober lalu, walau pun baru kali ini diresmikan penggunaannya.
"PTSP menjadi sebuah keharusan karena dengan program PTSP membawa kita mempercepat layanan untuk sampai pada kemudahan dan memuaskan custumer," katanya.
Menurut Abdul Kadir, kebutuhan akan Efisiensi, efektifitas dan fungsionlaitas dari program kerja dalam memberikan layanan untuk memuaskan masyarakat, maka PTSP harus ada sampai tingkat Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan KUA.
"PTSP ini terdapat 56 layanan percepatan dan memperlancar urusan, dengan peresmian hari ini semoga semakin meningkatkan semangat aparatur kita didalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan," katanya.
Abdul Kadir juga berharap, dengan PTSP ini maka citra Kemenag dalam hal mengelola kegiatan yang tidak akrab dengan Informasi dan Teknologi akan hilang serta dengan kehadiran PTSP bagi aparatur menambah tingkat kebanggaan dan kepuasan memberikan layanan dengan mempermudah pelayanan.
Abdurahman Mas'ud didampingi Kepala Kanwil Kemenag Sultra beserta para pejabat Eselon III lingkup Kemenag Sultra berkunjung di dalam ruangan PTSP dan menyempatkan diri mereview bentuk pelayanan yang ada pada PTSP Kanwil Kemenag Sultra.
.