Kendari (ANTARANews Sultra) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengusulkan besaran bonus peraih medali emas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII sebesar Rp20 juta kepada Pemerintah Kota Kendari.

Ketua KONI Kota Kendari Alamsyah Lotunani di Kendari, Senin, mengatakan KONI mengusulkan dalam APBD Perubahan 2018, tetapi kalau belum terakomodasi akan menjadi prioritas pada APBD 2019.

"Para atlet dan pelatih jangan risau soal bonus karena menjadi tanggung jawab KONI dan Pemerintah Kota Kendari," kata Alamsyah.

Tahun 2018, kata dia, pemerintah daerah dan KONI memrioritaskan penganggaran pelatihan terpusat atlet, perlengkapan pertandingan dan pakaian kontingen.

"Semoga dimaklumi, kebutuhan persiapan menghadapi Porprov, pengiriman kontingen, bonus atlet, dan pelatih yang cukup besar menyulitkan penganggaran sekaligus. Pembiayaan harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," katanya.

Mengenai besaran bonus medali perak dan perunggu akan menyesuaikan persetujuan pemerintah daerah terhadap besaran bonus peraih medali emas.

Pelatih sepak takraw Kota Kendari Heriansyah mengatakan atlet bertanya-tanya soal besaran bonus dan kapan direalisasikan.

"Kami sudah informasikan kepada atlet bahwa bonus masih dalam tahap koordinasi antara KONI dan Pemkot Kendari. Bonus pasti ada, namun besaran dan kapan diserahkan menunggu keputusan pemerintah dan KONI," kata Heriansyah.

Cabang olahraga sepak takraw mengukir prestasi spektakuler pada Porprov XIII ang dilangsungkan 5-14 Desember 2018 di Kabupaten Kolaka dengan perolehan 5 medali emas dari delapan medali emas yang diperebutkan.

Pewarta : Sarjono
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024