Kendari (Antaranews Sultra) - KONI Sulawesi Tenggara menampung aspirasi tiga daerah yang mengajukan permohonan kesiapan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV tahun 2022.
Ketua KONI Sultra Lukman Abunawas di Kendari, Minggu, mengatakan tiga daerah yang berminat selenggarakan Porprov adalah Kota Bau Bau, Kabupaten Buton dan Kabupaten Muna.
"KONI Sultra akan menjadwalkan presentase kesiapan tiga daerah yang mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Porprov XIV pada Januari 2019. Kita berharap daerah yang ditunjuk sungguh-sungguh menjadi penyelenggara perhelatan olahraga empat tahunan," kata Lukman.
Penyelenggaraan Porprov XIII di Kabupaten Kolaka patut menjadi contoh daerah lain karena dinilai sukses atas dukungan pemerintah daerah, masyarakat dan sponsor.
"Kalau dibobot penyelenggaraan Porprov XIII Kolaka fantastis dengan nilai mencapai 90. Mudah-mudahan Porprov ke depan lebih sukses," ujarnya.
Ketua KONI Kota Bau Bau Masri mengharapkan penunjukan tuan rumah Porprov lebih awal sehingga memiliki kesempatan yang cukup untuk menyediakan sarana yang dibutuhkan.
"Kondisi sarana prasarana olahraga di Kota Bau Bau saat ini perlu perhatian serius. Artinya, lebih cepat ditetapkan sebagai tuan rumah lebih baik untuk mempersiapkan diri sejak dini," kata Masri.
Ketua KONI Sultra Lukman Abunawas di Kendari, Minggu, mengatakan tiga daerah yang berminat selenggarakan Porprov adalah Kota Bau Bau, Kabupaten Buton dan Kabupaten Muna.
"KONI Sultra akan menjadwalkan presentase kesiapan tiga daerah yang mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Porprov XIV pada Januari 2019. Kita berharap daerah yang ditunjuk sungguh-sungguh menjadi penyelenggara perhelatan olahraga empat tahunan," kata Lukman.
Penyelenggaraan Porprov XIII di Kabupaten Kolaka patut menjadi contoh daerah lain karena dinilai sukses atas dukungan pemerintah daerah, masyarakat dan sponsor.
"Kalau dibobot penyelenggaraan Porprov XIII Kolaka fantastis dengan nilai mencapai 90. Mudah-mudahan Porprov ke depan lebih sukses," ujarnya.
Ketua KONI Kota Bau Bau Masri mengharapkan penunjukan tuan rumah Porprov lebih awal sehingga memiliki kesempatan yang cukup untuk menyediakan sarana yang dibutuhkan.
"Kondisi sarana prasarana olahraga di Kota Bau Bau saat ini perlu perhatian serius. Artinya, lebih cepat ditetapkan sebagai tuan rumah lebih baik untuk mempersiapkan diri sejak dini," kata Masri.