Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara sedang gencar-gencarnya menyosialisasikan penanganan masalah kemiskinan di semua wilayah Kecamatan melalui berbagai macam program yang ada di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Buton Selatan, La Ode Arusani di Kendari, Senin, mengatakan salah satu upaya penanganan masalah kemiskinan tersebut melalui program pemberdayaan masyarakat, perlindungan dan jaminan sosial serta rehabilitasi sosial yang ada pada Dinas Sosial Kabupaten Buton Selatan.
Arusani dalam rangkaian kegitan itu, menyerahkan bantuan kepada kolompok usaha bersama (KUBE) secara langsung kepada pengurus karang taruna Rauro Jaya di Desa Wawoangi Kecamatan Sampolawa berupa barang-barang dan alat tulis kantor (ATK) sebagai usaha.
Ia Juga tidak lupa menitip pesan kepada pengurus kube dan penerima bantuan lainnya, agar dapat mengelola usahanya dengan sebaik-baiknya sehingga mendapat hasil yang maksimal.
"Ini tentunya dapat menghilangkan anggapan yang negatif dari masyarakat bahwa karang taruna hanya organisasi bersifat hura-hura saja, hal ini dapat dibuktikan bahwa organisasi karang taruna dapat menunjukkan jati dirinya sebagai wirausahaan muda yang tangguh dan berhasil," kata Arusani saat berkunjung bersama jajarannya yang dirangkaikan pelantikan pengurus TP-PKK dan Lomba Kuliner TP-PKK tingkat Kecamatan Sampolawa.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Buton Selatan melalui Kasi Kelembagaan Sosial Haryadi,? mengatakan Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sebanyak 26 item? dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) sebanyak 12 item,? bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah, namun menjadi tanggung jawab semua pihak.
"Tentu di sini, pemerintah dan segenap unsur masyarakat harus saling bahu-membahu dan berperan aktif dalam menangani masalah kemiskinan,? ujarnya.
Peserta yang hadir dalam acara tersebut diantaranya para kepala desa dan lurah se-kecamatan Sampolawa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan segenap unsur pengurus TP-PKK Kepala desa/kelurahan se-Kecamatan Sampolawa.
Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Buton Selatan, La Ode Arusani di Kendari, Senin, mengatakan salah satu upaya penanganan masalah kemiskinan tersebut melalui program pemberdayaan masyarakat, perlindungan dan jaminan sosial serta rehabilitasi sosial yang ada pada Dinas Sosial Kabupaten Buton Selatan.
Arusani dalam rangkaian kegitan itu, menyerahkan bantuan kepada kolompok usaha bersama (KUBE) secara langsung kepada pengurus karang taruna Rauro Jaya di Desa Wawoangi Kecamatan Sampolawa berupa barang-barang dan alat tulis kantor (ATK) sebagai usaha.
Ia Juga tidak lupa menitip pesan kepada pengurus kube dan penerima bantuan lainnya, agar dapat mengelola usahanya dengan sebaik-baiknya sehingga mendapat hasil yang maksimal.
"Ini tentunya dapat menghilangkan anggapan yang negatif dari masyarakat bahwa karang taruna hanya organisasi bersifat hura-hura saja, hal ini dapat dibuktikan bahwa organisasi karang taruna dapat menunjukkan jati dirinya sebagai wirausahaan muda yang tangguh dan berhasil," kata Arusani saat berkunjung bersama jajarannya yang dirangkaikan pelantikan pengurus TP-PKK dan Lomba Kuliner TP-PKK tingkat Kecamatan Sampolawa.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Buton Selatan melalui Kasi Kelembagaan Sosial Haryadi,? mengatakan Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sebanyak 26 item? dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) sebanyak 12 item,? bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah, namun menjadi tanggung jawab semua pihak.
"Tentu di sini, pemerintah dan segenap unsur masyarakat harus saling bahu-membahu dan berperan aktif dalam menangani masalah kemiskinan,? ujarnya.
Peserta yang hadir dalam acara tersebut diantaranya para kepala desa dan lurah se-kecamatan Sampolawa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan segenap unsur pengurus TP-PKK Kepala desa/kelurahan se-Kecamatan Sampolawa.