Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan capaian peserta KB baru di Kabupaten Muna untuk 2018 saat ini sudah melampaui target.
Plt Kepala BKKBN Sultra, Mustakim, di Kendari, Rabu, mengatakan terhitung dari Januari sampai Oktober 2018 capaian peserta KB baru di Muna mencapai 127,87 persen dari target.
"Target peserta KB baru di Muna untuk 2018 sebanyak 6.420 orang, dan yang sudah terealisasi mencapai 8.209 orang," kata Mustakim.
Dikatakan, dari data yang ada tersebut akseptor yang terbanyak yakni yang menggunakan metode suntik sebanyak 3.758 orang atau 107,76 persen dari target.
"Kemudian metode pil sebanyak 3.309 orang atau 192 persen dari target. Kemudian metode implant sebanyak 968 orang atau 107,56 persen dari target, kemudian metode IUD sebanyak 59 orang, gunakan kondom 54 orang, metode tubektomi 46 orang dan vasektomi 15 orang," katanya.
Mustakim mengapresiasi kinerja para tenaga penyuluh lapangan dan pemerintah setempat yang terkait di Muna yang telah melakukan berbagai program dan upaya sehingga capaian peserta KB baru di daerah itu bisa melampaui target.
"Tentunya kita berharap capaian itu masih akan terus bertambah hingga akhir tahun sehingga akan memberikan sumbangsih besar terhadap capaian program KKBPK secara keseluruhan," katanya.
Menurut Mustakim, program kampung KB yang telah diluncurkan disemua kecamatan di Muna juga ikut mendorong percepatan capaian target akseptor KB baru.
Plt Kepala BKKBN Sultra, Mustakim, di Kendari, Rabu, mengatakan terhitung dari Januari sampai Oktober 2018 capaian peserta KB baru di Muna mencapai 127,87 persen dari target.
"Target peserta KB baru di Muna untuk 2018 sebanyak 6.420 orang, dan yang sudah terealisasi mencapai 8.209 orang," kata Mustakim.
Dikatakan, dari data yang ada tersebut akseptor yang terbanyak yakni yang menggunakan metode suntik sebanyak 3.758 orang atau 107,76 persen dari target.
"Kemudian metode pil sebanyak 3.309 orang atau 192 persen dari target. Kemudian metode implant sebanyak 968 orang atau 107,56 persen dari target, kemudian metode IUD sebanyak 59 orang, gunakan kondom 54 orang, metode tubektomi 46 orang dan vasektomi 15 orang," katanya.
Mustakim mengapresiasi kinerja para tenaga penyuluh lapangan dan pemerintah setempat yang terkait di Muna yang telah melakukan berbagai program dan upaya sehingga capaian peserta KB baru di daerah itu bisa melampaui target.
"Tentunya kita berharap capaian itu masih akan terus bertambah hingga akhir tahun sehingga akan memberikan sumbangsih besar terhadap capaian program KKBPK secara keseluruhan," katanya.
Menurut Mustakim, program kampung KB yang telah diluncurkan disemua kecamatan di Muna juga ikut mendorong percepatan capaian target akseptor KB baru.