Baubau (Antaranews Sultra) - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Dr AS Tamrin, Kamis, mengukuhkan forum kota sehat daerah itu masa bakti 2018-2020.

AS Tamrin mengatakan, dengan dikukuhkannya forum tersebut diharapkan dapat menjadi jembatan untuk mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat menuju hidup sehat, sehingga proses menjadi kota sehat tidak semata-mata mengejar penghargaan, tetapi lebih mengedepankan pembangunan hidup sehat bagi masyarakat.

"Saya sangat berharap penguatan koordinasi secara menyeluruh dan bersama-sama dapat terus ditingkatkan dan disertai dengan pemberdayaan masyarakatnya, karena kesehatan adalah investasi kita dimasa yang akan datang," ujar Tamrin dalam sambutannya.

Maka itu, lanjut dia, menjadi kewajiban bersama untuk menjadikannya lebih berkualitas sehingga akan menjadi modal pembangunan bagi generasi ke depan.

"Pada kesempatan ini pula, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota forum masa bakti 2018-2020 yang telah mengabdikan diri semaksimal mungkin dalam melakukan proses upaya perbaikan dari berbagai bidang, sehingga berdampak positif terhadap kesehatan melalui partisipasi masyarakat yang terorganisir," tuturnya.

Dikatakannya, salah satu aspek pembangunan yang akan sangat menentukan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah faktor kesehatan sebagaimana yang telah tertuang dalam visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau, yakni mewujudkan Kota Baubau yang maju, sejahtera dan berbudaya dengan misi mewujudkan Baubau sebagai kota maju yang diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Oleh karena itu, saya berharap dukungan dan partisipasi aktif dari forum kota sehat yang bersinergi dengan tim pembina agar benar-benar dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat sebagaimana yang telah digambarkan dalam makna logo forum kota Baubau sehat," ujarnya.

Disamping itu, kata Tamrin, poin terpenting dari adanya pemberian penghargaan swastisaba kota sehat yakni koordinasi diantara lintas sektor pemerintahan, pemangku kepentingan dan masyarakat yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan dalam pembangunan berwawasan kesehatan dan lingkungan.

Sementara itu, Ketua Forum Kota Baubau Sehat, Masri MPd mengatakan, pengukuhan forum kota secara simbolik sebanyak 64 orang itu merupakan sebagian dari jumlah 700-an orang mulai dari tingkat kota, kecamatan hingga Kelompok Kerja (Pokja) tingkat kelurahan.

"Tujuan diadakannya forum ini agar di Kota Baubau terjadi kondisi hidup sehat yang nyaman, tertib yang dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, agar masyarakatnya bisa beraktifitas dengan nyaman tanpa ganguan," ujar Masri yang juga mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Baubau ini.

Para forum kota tersebut, kata dia,  akan bertugas pada empat sasaran yakni pemukiman, lalulintas dan tempat-tempat wisata. Mereka diharapkan bekerja menjaga dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana hidup sehat itu.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024