Kendari (Antaranews Sultra) - Posko Pertamina Peduli di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, dirasakan manfaatnya bagi korban bencana gempa dan tsunami karena menjadi Dapur Umum yang memberikan bantuan makanan kepada para pengungsi.

VP CSR dan SMEPP Pertamina Agus Mashud, dari Palu, Kamis, menyatakan, menu sederhana yang disajikan pun beragam, dari mie goreng lauk telur, nasi ikan sarden dan lainnya bisa dinikmati pengungsi tiga kali sehari.

"Sebagai selingan juga dibagikan biskuit yang merupakan sumbangan yang datang dari Unit Operasi dan Anak Perusahaan Pertamina," katanya.

Dikatakan, Posko yang berdiri di dekat pelabuhan ini, telah melayani sekitar 1.500 pengungsi, yang berada di sekitar pelabuhan.

"Mereka berada di tempat tersebut, karena menunggu keberangkatan kapal yang akan membawa para pengungsi mencari tempat yang lebih aman di luar Sulawesi," ujarnya.

Menurut dia, fokus Posko Pertamina Peduli yang dioperasikan di Palu untuk saat ini adalah pemenuhan kebutuhan pokok pengungsi, yakni makanan dan minuman.

Baca juga: Pertamina gunakan kapal TNIi pasok elpiji ke Palu

"Kami mengaktifkan dapur umum, agar korban bisa mendapatkan makanan siap santap tanpa perlu memasaknya. Nantinya, bantuan makanan juga akan diupayakan didistribuskan di beberapa titik posko pengungsian," ujar Agus.

Baca juga: Berlanjut, penggalangan bantuan korban gempa Palu

Ia menambahkan, Posko Pertamina Peduli di DPPU Mutiara dan TBBM Donggala juga memberikan layanan pengobatan gratis, bekerjasama dengan Pertamedika dengan menurunkan lebih dari 10 orang tenaga medis dan dokter. (T.KR-SPR/B/E007/C/E007) 

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024