Kendari  (Antaranews Sultra) - Kepala Dinas Pedagangan, UMKM dan Koperasi Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Syam Alam mengatakan salah satu yang menjadi kendala dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu adalah masalah kemasan produk.

? ? ?"Persoalan kemasan produk UMKM di Kendari yang terlalu sederhana menjadi kendala dalam memasuki pasar global," kata Syam Alam di Kendari, Kamis.

? ? ?Ia mengatakan, berbicara kualitas produk di daerah itu tidak kalah dengan produk UMKM dari daerah lain di Indonesia yang lebih dulu berkembang.

? ? ?"Persoalannya, kualitas produk tanpa dibarengi dengan kemasan, menjadikan nilai jual atau nilai tawar produk itu menjadi rendah," katanya.

? ? ?Dikatakan, kemasan produk menjadi titik pandangan pertama bagi konsumen yang ingin berbelanja, meskipun kualitas produk sangat sederhana.

? ? ?"Karena itu, menjadi perhatian utama kami adalah memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada pelaku UMKM terkait kemasan produk yang menarik sehingga mendukung pemasaran produk itu sendiri," katanya.

? ? ?Salah seorang pelaku UMKM, Fausia (45) mengaku masalah kemasan produk menjadi kendala dalam mengembangkan usaha berbagai jenis kripik yang digeluti.

? ? ?"Salah satu yang menjadi harapan kami adalah dibangungan rumah kemasan di Kendari," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024