Baubau (Antara) - Penjabat Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Hado Hasina, bersama insan perhubungan meninjau sejumlah titik objek wisata dan memperlihatkan sistem transportasi baru di daerah itu.
Peninjauan objek wisata Pantai Nirwana yang telah dibangun puluhan unit gazebo, kampung tenun warna-warni Kelurahan Sulaa dan rest area Waromosio Kelurahan Kadolomoko, mendapat apresiasi bagi para insan perhubungan itu.
"Ini semua merupakan penyelenggara transportasi, baik dari Kementrian, Provinsi dan Kendari. Tujuannya mereka bisa pahami bahwa sistem transportasi kita sudah seperti ini," ujar Hado yang juga Kadis Perhubungan Sultra ini di Baubau, Kamis.
Dengan memberikan penjelasan soal sistem tersebut, kata dia, diharapkan ke depan ketika akan diajukan proposal ke pusat mereka yang akan menindaklanjuti sendiri.
"Jadi kalau sudah mengerti itu kita harapkan pusat akan dapat lebih membantu transportasi kita. Termasuk tadi permintaan saya? kendaraan bus kepada Presiden nanti mereka yang akan mendesak Dirjen Perhubungan," katanya.?
Dia juga berharap, dengan berubahnya objek Pantai Nirwana dengan tersedianya gazebo sekitar puluhan unit yang dibangun pemerintah dan swasta dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Intinya juga bagaimana kita menata objek wisata sampai bisa menjadi menarik untuk didatangi para wisatawan atau pengunjung," katanya.
Hado juga berharap, ke depan di wilayah Pantai Nirwana akan dibangun rest area seperti di Waromosio harus sudah selesai pembebasannya.
"Dengan terminal yang ada maka semua pengguna jasa akan membayar jasa terminal. Sehingga juga kendaraan yang dari Buton Selatan tidak boleh lagi masuk ke ke Wameo dan nanti ada lagi kendaraan tujuannya itu," katanya.
Peninjauan objek wisata Pantai Nirwana yang telah dibangun puluhan unit gazebo, kampung tenun warna-warni Kelurahan Sulaa dan rest area Waromosio Kelurahan Kadolomoko, mendapat apresiasi bagi para insan perhubungan itu.
"Ini semua merupakan penyelenggara transportasi, baik dari Kementrian, Provinsi dan Kendari. Tujuannya mereka bisa pahami bahwa sistem transportasi kita sudah seperti ini," ujar Hado yang juga Kadis Perhubungan Sultra ini di Baubau, Kamis.
Dengan memberikan penjelasan soal sistem tersebut, kata dia, diharapkan ke depan ketika akan diajukan proposal ke pusat mereka yang akan menindaklanjuti sendiri.
"Jadi kalau sudah mengerti itu kita harapkan pusat akan dapat lebih membantu transportasi kita. Termasuk tadi permintaan saya? kendaraan bus kepada Presiden nanti mereka yang akan mendesak Dirjen Perhubungan," katanya.?
Dia juga berharap, dengan berubahnya objek Pantai Nirwana dengan tersedianya gazebo sekitar puluhan unit yang dibangun pemerintah dan swasta dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Intinya juga bagaimana kita menata objek wisata sampai bisa menjadi menarik untuk didatangi para wisatawan atau pengunjung," katanya.
Hado juga berharap, ke depan di wilayah Pantai Nirwana akan dibangun rest area seperti di Waromosio harus sudah selesai pembebasannya.
"Dengan terminal yang ada maka semua pengguna jasa akan membayar jasa terminal. Sehingga juga kendaraan yang dari Buton Selatan tidak boleh lagi masuk ke ke Wameo dan nanti ada lagi kendaraan tujuannya itu," katanya.