Baubau (Antaranews Sultra) - Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, sedang membangun gedung Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis Wameo dengan biaya sekitar Rp1,4 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.

Pelaksana Tugas Kepala TPI Wameo Nuryamin Anisi, di Baubau, Rabu, mengatakan, proyek dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dilelang di Jakarta dan akan dikerjakan selama 120 hari kalender.

"Saat ini waktu pengerjaanya sudah berjalan sekitar tiga bulan, dan mungkin sekitar satu bulan lagi selesai," katanya.

Pembangunan TPI Wameo dengan luas 12x20 meter persegi yang dikerjakan CV Maspul Mandiri Utama, kata Nuryamin, dilaksanakan karena selama ini pendaratan ikan itu belum terkontrol secara maksimal dan dapat dimasuki sembarang orang.

"Intinya, TPI higienis ini dibuat paling tidak ikan yang tiba nanti di masyarakat aman untuk dikonsumsi. Apalagi nanti yang masuk hanya orang-orang tertentu," katanya.

Ia juga mengatakan, untuk menunjang sterilisasi TPI maka didalam gedung juga akan disiapkan peralatan kerja seperti baju, sepatu dan kos tangan.

"Jadi ikan yang ada nanti akan dimasukan terlebih dahulu disitu baru bisa keluar untuk dipasarkan supaya paling kondisinya steril," katanya.

Sedangkan daya tampung TPI higienis tersebut pihaknya belum bisa memastikan. Namun, sudah tidak tertampung, maka ikan yang masih segar harus langsung keluar dan dipasarkan. 

(T.A056/B/A013/C/A013) 08-08-2018 16:01:00

Pewarta : Yusran
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024