Kendari (Antaranews Sultra) - Dua Calon Haji (Calhaj) Kota Kendari, Sulawesi Tenggata (Sultra) atas nama Siti Nur Binti La Ode Uke dan Sutiono Bin Muksin batal menunaikan ibadah haji pada 2018 karena menderita sakit.

"Kondisi keduanya tidak memungkinkan untuk diberangkatkan ke Mekkah Arab Saudi. Dua Calhaj telah meminta mundur dipemberangkatan haji pada 2018," kata Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari, Marwijid, di Kendari, Jumat.

Ia mengatakan, dua Calhaj tersebut sebelumnya sudah mengikuti proses menuju haji, mulai dari tahap pengawasan awal, pengurusan paspor dan pemeriksaan kesehatan awal dan kedua serta sudah mengikuti bimbingan manasik.

"Sebenarnya kedua jemaah tersebut sudah siap dan layak untuk berangkat. Namun, menjelang pemberangkatan keduanya mengundurkan diri," katanya.

Ia berharap dua jemaah bisa secepatnya sehat, sehingga, pada 2018 bisa berangkat berhaji dengan nomor porsi yang sama.

Jamaah yang batal berangkat, Siti Nur Binti La Ode Uke digantikan Hijrah Binti Muh Tahir yang tergabung dalam kloter 20 UPG, rombongan IV regu 14.

Sedangkan, Sutiono Bin Muksin digantikan Lani Bin Jallo yang tergabung dalam kloter 21 UPG rombongan III regu 11, dengan catatan pengurusan visa bagi kedua pengganti tersebut selesai sebelum hari keberangkatan.

Ia menyatakan, pihaknya pada 2018 menyiapkan 13 orang cadangan JCH Kota Kendari, sesuai kebijakan. Cadangan tersebut dipersilahkan untuk melakukan pelunasan dan penyelesaian administrasi seperti paspor meskipun tidak wajib untuk berangkat pada 2018.

"Terkecuali jika ada jemaah yang tiba-tiba batal berangkat, maka cadangan inilah yang mengisi kekosongan tersebut," katanya.





 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024