Rumbia (Antaranews Sultra) - Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Infomatika dan Statistik Kabupaten Bombana, Andi Idris, mengatakan pembangunan jaringan fiber optik di ibukota kabupaten itu akan difungsikan pada Agustus.
"Warga Ibukota Kabupaten Bombana khususnya mereka yang bermukim pada dua Kecamatan yakni Kecamatan Rumbia dan Rumbia Tengah tak lama lagi akan dimanjakan dengan jaringan internet yang berkualitas tinggi, Insya Allah Agustus jaringan fiber optik difungsikan," kata Andi Idris, saat dihubungi dari Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, kepastian itu diungkapkan General Acounting PT Telkom Wilayah Telkom Kendari, Hanafik Usman, pada kunjungannya di Kantor Kominfo Kabupaten Bombana Selasa (24/7).
"Saat itu Hanafi Usman mengaku tinggal menetapkan waktu saja, bahkan mengaransi paling lambat awal bulan Agustus 2018 kebutuhan masyarakat Bombana yang terjangkau jaringan Optic Distribution Point (ODP) akan menikmati jaringan internet yang berkualitas tinggi," katanya.
Menurut Andi Idris, dari penejelasan pihak telkom bahwa persyaratan yang harus dipenuhi bagi masyarakat yang akan menggunakan layanan internet Indihome syaratnya sangat mudah, boleh datang ke Kantor Witel(Wilayah Telekomunkasi) Kendari atau bisa juga melalui aplikasi myindihome.
"Bahkan pihak Telkom Indonesia Wilayah Kendari akan turun langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengoptimalkan penggunaan jaringan Fiber Optic (FO) di Kabupaten Bombana," katanya.
Andi Idris, menyebutkan, dari pemantauan di lapangan bersama pihak Telkom Kendari saat ini terdapat 42 Optic Distribution Point (ODP) siap digunakan.
"Dengan difungsikannya jaringan Fiber Optic tentu akan meningkatkan layanan internet di kantor-kantor pemerintah yang selama ini belum optimal dan ini merupakan perintah Bupati Bombana H Tafdil, agar komunikasi berbasis elektronik lebih ditingkatkan lagi," katanya.
Dengan demikian lanjut Idris, pihak pengusaha dan masyarakat luas juga akan dimudahkan dalam mengelola bisnisnya karena sekarang memang eranya serba elektronik.
Karena dengan penggunaan Fiber Optic (FO) kata Andi Idris, tentunya secara kualitas memiliki banyak keuntungan jika dibandingkan dengan perangkat lainnya.
"Keunggulan FO dalam pengelolaan internet, jika selama ini kita mengirim file yang berkapasitas besar terkadang lambat, dengan penggunaan fiber optic bisa melayani kecepatan jaringan sekitar 100 mega dan memiliki kapasitas yang lebih baik," katanya.
?Selama ini kata Andi Idris, jika cuaca kurang baik menjadi keluhan pengguna jaringan internet.
"Dengan menggunakan Fiber Optic tidak akan berpengaruh, berbeda dengan menggunakan pemancar. Seperti itu peenjelaan pihak Telkom," katanya.
.
"Warga Ibukota Kabupaten Bombana khususnya mereka yang bermukim pada dua Kecamatan yakni Kecamatan Rumbia dan Rumbia Tengah tak lama lagi akan dimanjakan dengan jaringan internet yang berkualitas tinggi, Insya Allah Agustus jaringan fiber optik difungsikan," kata Andi Idris, saat dihubungi dari Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, kepastian itu diungkapkan General Acounting PT Telkom Wilayah Telkom Kendari, Hanafik Usman, pada kunjungannya di Kantor Kominfo Kabupaten Bombana Selasa (24/7).
"Saat itu Hanafi Usman mengaku tinggal menetapkan waktu saja, bahkan mengaransi paling lambat awal bulan Agustus 2018 kebutuhan masyarakat Bombana yang terjangkau jaringan Optic Distribution Point (ODP) akan menikmati jaringan internet yang berkualitas tinggi," katanya.
Menurut Andi Idris, dari penejelasan pihak telkom bahwa persyaratan yang harus dipenuhi bagi masyarakat yang akan menggunakan layanan internet Indihome syaratnya sangat mudah, boleh datang ke Kantor Witel(Wilayah Telekomunkasi) Kendari atau bisa juga melalui aplikasi myindihome.
"Bahkan pihak Telkom Indonesia Wilayah Kendari akan turun langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengoptimalkan penggunaan jaringan Fiber Optic (FO) di Kabupaten Bombana," katanya.
Andi Idris, menyebutkan, dari pemantauan di lapangan bersama pihak Telkom Kendari saat ini terdapat 42 Optic Distribution Point (ODP) siap digunakan.
"Dengan difungsikannya jaringan Fiber Optic tentu akan meningkatkan layanan internet di kantor-kantor pemerintah yang selama ini belum optimal dan ini merupakan perintah Bupati Bombana H Tafdil, agar komunikasi berbasis elektronik lebih ditingkatkan lagi," katanya.
Dengan demikian lanjut Idris, pihak pengusaha dan masyarakat luas juga akan dimudahkan dalam mengelola bisnisnya karena sekarang memang eranya serba elektronik.
Karena dengan penggunaan Fiber Optic (FO) kata Andi Idris, tentunya secara kualitas memiliki banyak keuntungan jika dibandingkan dengan perangkat lainnya.
"Keunggulan FO dalam pengelolaan internet, jika selama ini kita mengirim file yang berkapasitas besar terkadang lambat, dengan penggunaan fiber optic bisa melayani kecepatan jaringan sekitar 100 mega dan memiliki kapasitas yang lebih baik," katanya.
?Selama ini kata Andi Idris, jika cuaca kurang baik menjadi keluhan pengguna jaringan internet.
"Dengan menggunakan Fiber Optic tidak akan berpengaruh, berbeda dengan menggunakan pemancar. Seperti itu peenjelaan pihak Telkom," katanya.
.