Kendari (Antaranews Sultra) - Sebanyak 126 peserta penerimaan calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri pada 2018 asal Sulawesi Tenggara mengikuti tahapan tes kesehatan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra, Nur Endang Abbas, di Kendari, Minggu, mengatakan sebelumnya telah dilakukan tahapan tes tertulis dengan jumlah 800 peserta, sedangkan mereka yang lolos seleksi itu 126 peserta.
"Dari 126 peserta tersebut, sementara melakukan tahapan tes kesehatan, seperti mata, gigi, ginjal, hati, dan lainnya. Kemudian akan dilanjutkan dengan tahapan tes psikotes," katanya.
Dia mengatakan dari hasil tes kesehatan dan psikotes hanya 63 orang yang akan dikirim ke Jatinangor (Kampus IPDN) untuk mengikuti tes selanjutnya, sesuai kuota yang diberikan kepada Provinsi Sultra dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Baca juga: BKD Sultra: info ada formasi CPNSD hoaks
"Di Jatinangor, para peserta harus lewati tes terakhir pantukhir. Dari 63 orang masih akan berkurang sehingga pengumumannya nanti pada bulan September 2018," katanya.
Setalah dinyatakan sebagai PNS IPDN, katanya, mereka akan ditempatkan atau disebar ke beberapa provinsi di Indonesia.
"Kegiatan ini adalah Program Nawacita Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang ingin membangun dari pedesaan. Disebar supaya mereka nanti bisa mengerti sosiokultural provinsi lain sehingga mereka bisa mendapatkan wawasan lebih tinggi lagi," katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra, Nur Endang Abbas, di Kendari, Minggu, mengatakan sebelumnya telah dilakukan tahapan tes tertulis dengan jumlah 800 peserta, sedangkan mereka yang lolos seleksi itu 126 peserta.
"Dari 126 peserta tersebut, sementara melakukan tahapan tes kesehatan, seperti mata, gigi, ginjal, hati, dan lainnya. Kemudian akan dilanjutkan dengan tahapan tes psikotes," katanya.
Dia mengatakan dari hasil tes kesehatan dan psikotes hanya 63 orang yang akan dikirim ke Jatinangor (Kampus IPDN) untuk mengikuti tes selanjutnya, sesuai kuota yang diberikan kepada Provinsi Sultra dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Baca juga: BKD Sultra: info ada formasi CPNSD hoaks
"Di Jatinangor, para peserta harus lewati tes terakhir pantukhir. Dari 63 orang masih akan berkurang sehingga pengumumannya nanti pada bulan September 2018," katanya.
Setalah dinyatakan sebagai PNS IPDN, katanya, mereka akan ditempatkan atau disebar ke beberapa provinsi di Indonesia.
"Kegiatan ini adalah Program Nawacita Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang ingin membangun dari pedesaan. Disebar supaya mereka nanti bisa mengerti sosiokultural provinsi lain sehingga mereka bisa mendapatkan wawasan lebih tinggi lagi," katanya.