Baubau (Antaranews Sultra) - Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Baubau, berhasil meraih juara I dan II lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional di Kediri, Jawa Timur.

Guru pembimbing tim SMA Negeri 2 Baubau, Fahmil Ikhsan Taharu, melalui WhattApp di Baubau, Kamis, mengatakan prestasi yang diraih dua tim siswa sekolah tersebut setelah mengalahkan tiga peserta lainnya di grand final, 16 Juli 2018.

Kedua tim SMAN 2 Baubau yang dibentuk mengikuti kompetisi itu, kata dia, terdiri tim I diketuai Rahmi Sri Amanah beranggotakan Sitti Fauziah Isnani dan Dita Nanda Pratiwi, serta tim II terdiri dari LD Muhammad Syaafil Ahyar (ketua) dan Rahmi Sri Amanah (anggota). Kedua tim ini dibawah bimbingan Taharu MP dan Fahmil Ikhsan Taharu MPd.

"Judul Karya ilmiah yang diangkat tim I adalah "Camar (Camilan Mangrove) Sebagai Potensi Pangan dan Konservasi Mangrove di Hutan Lambusango. Sedangkan tim II mengusung judul JaMSoS (Jajanan Mie dan Bakso Sehat) Untuk Siswa di Kota Baubau," ujarnya.

Dikatakannya, selain tim penguji menobatkan "Camar" sebagai karya tulis ilmiah terbaik dan diposisi kedua "JamSoS".? Juga tim tuan rumah Kediri yang mengangkat tema "Briket Berbahan Dasar Dedak" meraih juara tiga. Sedangkan diposisi ke empat dengan judul tema "Briket Berbahan Dasar Durian" diraih? siswa sekolah di Nganjuk.?

"Juara lima itu kurang lebih jus apel yang berkhasiat sebagai pemutih gigi. Jadi kami merasa takjub bisa menang di tengah karya-karya ilmiah yang luar biasa," ujarnya.

Ia mengatakan, ada beberapa metode penelitian yang digunakan tim SMA Negeri 2 Baubau untuk merampungkan karya tulisnya dengan sumber referensi antara lain diambil jurnal, pustaka dan data langsung? dari lapangan.

Camilan itu kami buat dari buah mangrove. Terus Camar ini ada dua jenis yaitu keripik dan kerupuk. Kerupuk kami sudah mengujinya kelayakan konsumsinya di Balai POM di Kendari," kata Fahmil.

Pencapaian juara tersebut, kata dia juga, tidak didapat dengan mudah. Tetapi karya tulis ilmiah siswa SMA Negeri 2 Baubau terlebih dahulu dikirim via online yang kemudian diseleksi tim juri untuk memilih lima karya terbaik.

"Berdasarkan klarifikasi panitia, total proposal yang ada 50 dari berbagai provinsi. Diantaranya yang sempat disebut panitia yakni Bali, Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan, namun yang lolos grand final hanya lima karya tulis ilmiah saja," tuturnya.

Ditambahkannya, tahun ini merupakan kali kedua SMA Negeri 2 Baubau ikut serta dalam lomba karya ilmiah tingkat nasional digelar. Tahun sebelumnya pihaknya hanya berhasil meraih juara lima.


(T.A056/C/S031/C/S031) 19-07-2018 05:54:42

Pewarta : Yusran
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024