Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), tahun ini menerima penempatan petugas atau Tenaga Kesehatan Nusantara sebanyak 48 orang yang perupakan program pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kesehatan Bombana dr. Sunandar, dari Rumbia, Selasa, mengatakan Tenaga Kesehatan Nusantara tersebut akan ditempatkan pada 11 puskesmas terpencil dan kepulauan di daerah itu.
"Tenaga Kesehatan Nusantara itu akan ditempatkan pada enam puskasmas di Pulau Kabaena dan lima puskesmas terpencil di daratan Bombana," katanya.
Dia menyebutkan, enam puskesmas di Pulau Kabaena adalah Puskesmas Kabaena, Kabaena Barat, Kabaena Timur, Kabaena Selatan, Kabaena Utara, dan Kabaena Tengah.
"Sedangkan lima puskesmas di daratan adalah Puskesmas Kecamatan Masaloka Raya, Poleang Tenggara, Puskesmas Mata Oleo, Puskesmas Mata Usu dan Puskesmas Kecamatan Tontonunu," katanya.
Menurutnya, dari jumlah tenaga medis yang didatangkan hanya ada satu orang dokter umum, selebihnya kebanyakan dari tenaga medis, yaitu Diploma III (D3) Keperawatan, D3 Kebidanan, D3 Gizi Masyarakat dan S1 Kesehatan Masyarakat.
"Kemudian dari jumlah 48 tenaga kesehatan yang didatangkan hanya ada dua tenaga medis dari Bombana, selebihnya mereka datang dari luar Bombana," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Bombana dr. Sunandar, dari Rumbia, Selasa, mengatakan Tenaga Kesehatan Nusantara tersebut akan ditempatkan pada 11 puskesmas terpencil dan kepulauan di daerah itu.
"Tenaga Kesehatan Nusantara itu akan ditempatkan pada enam puskasmas di Pulau Kabaena dan lima puskesmas terpencil di daratan Bombana," katanya.
Dia menyebutkan, enam puskesmas di Pulau Kabaena adalah Puskesmas Kabaena, Kabaena Barat, Kabaena Timur, Kabaena Selatan, Kabaena Utara, dan Kabaena Tengah.
"Sedangkan lima puskesmas di daratan adalah Puskesmas Kecamatan Masaloka Raya, Poleang Tenggara, Puskesmas Mata Oleo, Puskesmas Mata Usu dan Puskesmas Kecamatan Tontonunu," katanya.
Menurutnya, dari jumlah tenaga medis yang didatangkan hanya ada satu orang dokter umum, selebihnya kebanyakan dari tenaga medis, yaitu Diploma III (D3) Keperawatan, D3 Kebidanan, D3 Gizi Masyarakat dan S1 Kesehatan Masyarakat.
"Kemudian dari jumlah 48 tenaga kesehatan yang didatangkan hanya ada dua tenaga medis dari Bombana, selebihnya mereka datang dari luar Bombana," katanya.