Baubau (Antaranews Sultra) - Kota Baubau, Sulawesi Tenggara? (Sultra) hingga kini belum mendapatkan subsidi bahan bakar gas (BBG) sebagai kebutuhan rumah tangga.

"Berbeda dengan Kota Kendari, kita belum memperoleh subsidi itu. Jadi kita datangkan dari Makassar, Sulawesi Selatan," ujar staf agen BBG PT Taruna Bumi Baubau, Dias Ahmad Yusuf, di Baubau, Minggu.

Kendari yang cukup dekat dengan daerah itu, menurutnya, belum bisa memasok tabung gas karena kebutuhan gas di daerah itu dan juga pembagiannya masih pas-pasan.

"Saat ini ukuran tabung gas yang ada ukuran 12 kilogram (kg) dan 5,5 kg. Ada juga ukuran 50 kg tapi jarang digunakan masyarakat, hanya rumah makan dan kapal," katanya.

Meskipun saat ini stok tabung ukuran 5,5 kg masih ada dan terbatas, katanya, namun kebutuhan bahan bakar rumah tangga tersebut belum terlalu banyak digunakan masyarakat.

"Baubau masih ada alternatif menggunakan minyak tanah, apalagi di daerah ini banyak pangkalan minyak tanah," ujarnya.

Menurutnya, pemakai tabung gas hanya di wilayah Baubau, kalaupun ada yang menjual di wilayah seperti Kabupaten Buton, Buton Selatan maupun Buton Tengah itu diperoleh dari sub agen yang tidak resmi.

"Stok kita jarang habis, tapi karena sebelum Lebaran atau H-5 Idul Fitri banyak permintaan masyarakat sehingga kita masih menunggu pengirimannya akibat kapal ekspedisi sudah tidak beroperasi," ujarnya, seraya menyebutkan biasanya tabung gas yang tiba sebanyak 204 hingga 408 buah setiap pekan.

Dikatakannya, saat ini masyarakat Baubau dalam menggunakan tabung gas sebagai kebutuhan bahan bakar rumah tangga baru sekitar 30 persen.

"Terkadang ada juga yang takut dengan isu-isu menggunakan tabung gas yang rawan meledak, padahal kalau sudah digunakan dan terbiasa akan lebih mudah," demikian Dias Ahmad Yusuf. 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024