Baubau (Antaranews Sultra) - Aparat Polsek Kokalukuna Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penikaman yang menyebabkan korban meninggal dunia, Jumat (22/6).

Kanit Reskrim Polsek Kokalukuna, Bripka Ashadi, di Baubau, Rabu mengatakan, korban Safei (26) tewas ditusuk bagian perut oleh pelaku Asrifin (22) yang juga kakak kandungnya.

"Kejadiannya sekitar pukul 19.00 Wita. Saat itu korban dalam kondisi mabuk dan berjoget di jalan raya sehingga menjadi tertawaan warga. Pelaku yang tidak senang melihat perilaku saudaranya menyuruhnya pulang ke rumah," ujarnya.

Namun, setibanya di depan rumah mereka, lanjut Ashadi, korban yang masih tetap berjoget membuat pelaku yang merupakan sang adik mengambil sebilah pisau dan langsung menikam korban sebanyak satu kali di bagian perut.

"Setelah kejadian tersebut korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Baubau, sekitar sembilan jam lamanya berada di rumah sakit nyawa korban sudah tidak tertolong," ujar Ashadi yang juga mantan penyidik Tipiter Polres Baubau ini.

Lebih lanjut dikatakannya, setelah kejadian itu pelaku yang merupakan warga Kelurahan Sukanaeyo (Pulau Makasar) itu langsung melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran pihaknya.

"Saksi yang sudah kami periksa sebanyak tiga orang, termasuk orang tua korban. Dari keterangan saksi itu menyebutkan kalau pelaku adalah anaknya sendiri," tuturnya.

 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024