Kendari  (Antaranews Sultra) - Kepala Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, Rudi Richardo, mengatakan tingkat keberangkatan penumpang di bandara itu pada H-2 Lebaran Idul Fitri mulai menurun dari hari-hari sebelumnya.

"Posisi terakhir kemarin pada 12 Juni itu, keberangkatan masih di atas 5 persen. Sedangkan keberangkatan penumpang tertinggi yang terjadi di H-8 lebaran, keberangkatan mencapai hingga 14,3 persen," kata Rudi di Kendari, Rabu.

Ia mengatakan, meskipun keberangkatan mulai turun, presentase kenaikannya masih lebih tinggi dari penumpang yang datang hanya 2 persen.

"Untuk tingkat keberangkatan penumpang lebih banyak dari pada yang datang.?Akan tetapi, terjadi penurunan pada waktu mendekati hari H Lebaran," katanya.

Dikatakan, frekuensi penerbangan menjelang Lebaran tinggi, sehingga potensi terjadinya delay pasti ada bahkan melebihi dari hari-hari sebelumnya.?

? ? Apabila keterlambatannya melebihi dari waktu yang ditentukan katanya, maka penumpang tentu mendapatkan kompensasi mulai dari minuman ringan sampai dengan makanan, semuanya dapat tertangani.

"Kalau delay itu kan, pertama kita sudah mengetahui dari pihak maskapai, karena pesawat itu kan kita bisa perkirakan kapan datangnya. Nah yang kita lakukan itu memberi informasi kepada penumpang delay-nya sampai kapan," pungkasnya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024