Kendari (Antaranews Sultra) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Teguh Setyabudi memimpin langsung inspeksi mendadak atau sidak di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kendari, Jumat, untuk melihat stok dan harga ikan yang naik dan dikeluhkan warga.

Beberapa pejabat turut hadir dalam sidak tersebut yakni Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sultra, Dinas ESDM Sultra, TPID, instansi vertikal, unsur OPD dan unsur Forkopinda.

"Dari hasil sidak ini, memang sebagian besar jenis ikan mengalami kenaikan dari harga beberapa minggu lalu," katanya.

Yang turun harganya kata Teguh, hanya ikan teri basah yakni dari sekitar Rp40.000 per kilogram menjadi Rp20.000 perkilogram.

"Komoditas yang mengalami kenaikan tentunya karena pasokan yang kurang, sementara permintaan cukup tinggi," katanya.

Baca juga: Nelayan urung melalut karena curah hujan tinggi

Kepala Disperindag Sultra, Siti Saleha, mengatakan harga ikan mengikuti pasaran dan tidak bisa diintervensi karena bukan harga yang diatur oleh pemerintah.

Baca juga: Melambung, harga ikan segar di Kendari

"Sidak ini hanya kita ingin lihat stok, ternyata stok tetap ada hanya memang harga yang mengalami kenaikan karena tidak sebanyak minggu-minggu sebelumnya," katanya.


(T.KR-SPR/C/B008/B008) 25-05-2018 13:14:24

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024