Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Buton Utara, usulkan Formasi CPNS baru sebanyak 250 orang untuk penerimaan CPNS 2018.
Bupati Buton Utara Abu Hasan di Kendari, Selasa, mengatakan awalnya yang diusulkan sebanyak 350 orang, tetapi setelah dilakukan asistensi dengan BKD Sultra hanya 250 yang bisa diusulkan ke pusat.
"Jadi kita tinggal tunggu hasilnya secara resmi dari yang sudah kita usulkan, apakah angka 250 itu sudah final atau belum, artinya kita tinggal menunggu hasil dari Kemenpan-RB," kata Abu Hasan.
Ia mengaku, dari jumlah formasi yang pihaknya usulkan tersebut terdiri guru, tenaga medis, akuntansi, kemudian Dinas membutuhkan tenaga spesifik seperti Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, yang jelasnya hampir semua Dinas membutuhkan tenaga spesifik dan lainnya.
"Jujur, kami sangat kesulitan mendapatkan merekrut tenaga tersebut karena mereka jarang mau bekerja di daerah," katanya.
Menurut dia, berdasarkan jumlah belanja pegawai di Buton Utara, bisa dikategorikan masih sangat normal, belanja pegawainya masih berkisar 25 sampai 30 persen.
Baca juga: Pemprov Sultra usulkan 160 formasi penerimaan CPNS
"Sehingga kami masih butuhkan pegawai, untuk menutupi kekurangan PNS, hari ini kita angkat tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K/PPPK) hampir sama jumlah P3K dengan jumlah PNS kita saat ini di Buton Utara," katanya.
Disebutkan dia, untuk jumlah P3K sekitar 2000 orang sedangkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekitar 2.500 orang, dan dealnya Buton Utara itu harus memiliki PNS 4.000 sampai 5.000 orang.(KR-SPR)
(T.KR-SPR/C/Y008/Y008) 22-05-2018 08:30:26
Bupati Buton Utara Abu Hasan di Kendari, Selasa, mengatakan awalnya yang diusulkan sebanyak 350 orang, tetapi setelah dilakukan asistensi dengan BKD Sultra hanya 250 yang bisa diusulkan ke pusat.
"Jadi kita tinggal tunggu hasilnya secara resmi dari yang sudah kita usulkan, apakah angka 250 itu sudah final atau belum, artinya kita tinggal menunggu hasil dari Kemenpan-RB," kata Abu Hasan.
Ia mengaku, dari jumlah formasi yang pihaknya usulkan tersebut terdiri guru, tenaga medis, akuntansi, kemudian Dinas membutuhkan tenaga spesifik seperti Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, yang jelasnya hampir semua Dinas membutuhkan tenaga spesifik dan lainnya.
"Jujur, kami sangat kesulitan mendapatkan merekrut tenaga tersebut karena mereka jarang mau bekerja di daerah," katanya.
Menurut dia, berdasarkan jumlah belanja pegawai di Buton Utara, bisa dikategorikan masih sangat normal, belanja pegawainya masih berkisar 25 sampai 30 persen.
Baca juga: Pemprov Sultra usulkan 160 formasi penerimaan CPNS
"Sehingga kami masih butuhkan pegawai, untuk menutupi kekurangan PNS, hari ini kita angkat tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K/PPPK) hampir sama jumlah P3K dengan jumlah PNS kita saat ini di Buton Utara," katanya.
Disebutkan dia, untuk jumlah P3K sekitar 2000 orang sedangkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekitar 2.500 orang, dan dealnya Buton Utara itu harus memiliki PNS 4.000 sampai 5.000 orang.(KR-SPR)
(T.KR-SPR/C/Y008/Y008) 22-05-2018 08:30:26