Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra akan mengusulkan 160 formasi CPNS baru 2018 kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
"Kami akan usulkan formasi CPNS Zero Growth, artinya berdasarkan berapa yang pensiun di daerah, baru itu yang diusulkan. Misalnya Pemprov 412 orang yang pensiun, tetapi yang kita usulkan untuk penerimaan CPNS baru hanya 160 orang," kata Kepala BKD Sultra Nur Endang Abbas, di Kendari, Senin.
Berbeda dengan kabupaten kota, kata Endang, mereka mengusulkan sesukanya, misalnya hanya 22 orang yang pensiun di daerahnya, tetapi mereka mengusulkan 500 orang.
"Itu kan tidak benar. Sehingga saya koordinasikan dengan Kemenpan bahwa Daerah Otonomi Baru (DOB), bisa tidak berdasarkan Batas Usia Pensiun (BUP), tetapi berdasarkan pegawai dan penduduk serta berapa prosentasi antara jumlah penduduk dan pegawai," katanya.
Ia mengaku belum mengetahui pasti berapa kuota CPNS baru masing-masing kabupaten kota pada penerimaan kali ini.
Karena ternyata kata Endang pemahaman pemerintah Kabupaten/kota tentang kuota bahwa berdasarkan formasi yang lalu.
"Kalau berdasarkan formasi itu, Pemprov Sultra harusnya 700 sampai 800 orang, kalau daerah 1000 sampai 2000 orang, tapi ternyata berdasarkan BUP, jadi semuanya berubah," katanya.
"Kami akan usulkan formasi CPNS Zero Growth, artinya berdasarkan berapa yang pensiun di daerah, baru itu yang diusulkan. Misalnya Pemprov 412 orang yang pensiun, tetapi yang kita usulkan untuk penerimaan CPNS baru hanya 160 orang," kata Kepala BKD Sultra Nur Endang Abbas, di Kendari, Senin.
Berbeda dengan kabupaten kota, kata Endang, mereka mengusulkan sesukanya, misalnya hanya 22 orang yang pensiun di daerahnya, tetapi mereka mengusulkan 500 orang.
"Itu kan tidak benar. Sehingga saya koordinasikan dengan Kemenpan bahwa Daerah Otonomi Baru (DOB), bisa tidak berdasarkan Batas Usia Pensiun (BUP), tetapi berdasarkan pegawai dan penduduk serta berapa prosentasi antara jumlah penduduk dan pegawai," katanya.
Ia mengaku belum mengetahui pasti berapa kuota CPNS baru masing-masing kabupaten kota pada penerimaan kali ini.
Karena ternyata kata Endang pemahaman pemerintah Kabupaten/kota tentang kuota bahwa berdasarkan formasi yang lalu.
"Kalau berdasarkan formasi itu, Pemprov Sultra harusnya 700 sampai 800 orang, kalau daerah 1000 sampai 2000 orang, tapi ternyata berdasarkan BUP, jadi semuanya berubah," katanya.