Kolaka (Antaranews Sultra) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, bekerja sama dengan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) kelas satu Sulawesi Selatan melakukan penelitian nyamuk penyebab penyakit DBD di dua desa Kecamatan Baula.

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit menular Dinkes Kolaka, Hidayat, Sabtu, mengatakan, kerja sama ini dilakukan di desa Puulemo dan Pundoho guna mengetahui nyamuk yang menyebarkan penyakit DBD.

Penelitian ini kata dia, dilakukan pada malam hari di luar rumah karena jenis nyamuk itu lebih dominan berada di luar dari pada di dalam rumah. Sehingga sering dilakukan penyemprotan nyamuk oleh Dinas Kesehatan.

"Dari hasil temuan lapangan memang ditemukan jenis nyamuk penyebar malaria itu berada di luar rumah sehingga langkah antisipasi yang akan dilakukan pemerintah adalah melakukan "fogging" di tempat terbuka dan membagikan kelambu," katanya.

Sementara salah satu peneliti nyamuk dari Entimolog BTKLPP Makassar, Andi Arahmadani Aras mengatakan, hasil dari penangkapan nyamuk yang dilakukan pihaknya akan diteliti.

"Kita berhasil menangkap dua spesies nyamuk anoples yakni anoples barbirotsis dan anoples fagus," katanya.

Menurutnya hasil dari kerja sama penelitian ini akan diserahkan kepada pemerintah daerah untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi berkembangnya penyakit DBD dan malaria di masyarakat.

(T.KR-DWS/B/H015/C/H015) 19-05-2018 19:24:31

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024