Kendari (Antaranews Sultra) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar silaturahmi tokoh lintas agama di daerah itu bertempat di Aula Kemenag Sultra, Rabu.

Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut mengangkat tema "memperkokoh persatuan, menebarkan kedamaian".

Kegiatan itu dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra yakni Gubernur Sultra diwakili oleh Kepala Biro Kesra Sultra, Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto, Kepala BIN Daerah Sultra, Brigjen Andi Sumangrukka, Danrem 143 Haluoleo, Kolonel Arm Dedi Nurhadiman, Danlanud Haluoleo, Kolonel Pnb Nana Resmana, Danlanal Kendari, Kolonel Laut (P) I Putu Darjatna.

Selain para tokoh agama, dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha, juga hadir Ormas diantaranya NU, Muhammadiyah, BKMT, organisasi mahaisiswa Islam, organisasi mahadiswa Kristen dan organisasi mahasiswa Hindu.

Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Abdul Kadir, mengatakan pertemuan atau silaturahmi itu dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk memperekat persatuan dan kesatuan antar umat beragama dan membahas kondisi terakhir yang terjadi saat ini yang mengancam keutuhan umat.

"Sultra harus kita jaga, semua harus saling sinergi, pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat pemerintah dan aparat keamanan sehingga daerah kita bisa terhindar dari ancaman aksi-aksi dari pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Kadir mengatakan, kehancuran negara disebabkan karena adanya penghianat bangsa, kehancuran negara juga bisa terjadi karena banyaknya orang baik yang mendiamkan kejahatan disekitarnya terjadi tanpa ada upaya mengentikan kejahatan itu.

Setiap unsur Forkopimda menyampaikan keprihatinan terhadap aksi brutal yang dilakukan oknum atau kelompok teroris yang terjadi di Mako Brimob dan Surabaya.

Dalam kesempatan itu masing-masing perwakilan agama dan ormas diberi kesempatan untuk bertanya yang intinya mencari solusi dan formula bagaimana semakin merekatkan hubungan antar umar beragama yang ada di Sultra.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024